Begini Cara Sindikat Pemalsu Hasil Swab Masuk ke PeduliLindungi

Fitur Aplikasi Pedulilindungi
Sumber :
  • Aplikasi Pedulilindungi

VIVA – Kementerian Kesehatan melalui Digital Transformation Office (DTO) bergegas melakukan investigasi di internal terkait dugaan peretasan aplikasi PeduliLindungi. 

Cara Mudah dan Hemat Beli Barang dari China dengan Ducking.id

Upaya ini merupakan tindaklanjut dari temuan Polresta Bandara Soekarno-Hatta terkait adanya sindikat pembuat surat hasil swab PCR dan Antigen palsu yang terhubung ke aplikasi PeduliLindungi pada Jumat, 25 Februari 2022.

Dari hasil investigasi yang dilakukan oleh DTO Kemenkes, tidak ditemukan adanya indikasi pembobolan terhadap aplikasi Pedulilindungi, melainkan yang bersangkutan mendapatkan user id entry lab pemeriksa yang selanjutnya digunakan untuk memasukkan data palsu ke sistem NAR. 

Komdigi Sering 'Digugat' Bandar Judol karena Hal Ini

“Kami telah melakukan investigasi menyeluruh atas temuan tersebut. Hasilnya tidak ada aktivitas ilegal yang mengarah ke pembobolan PeduliLindungi, jadi mereka ini pakai user id entry untuk memasukkan data palsu hasil swab ke sistem NAR,” kata Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi Kesehatan, Setiaji dari keterangan pers yang diterima, Selasa, 1 Maret 2022. 

Dikatakan Setiaji, aktivitas yang dilakukan oleh sindikat tersebut tidak sampai mengganggu operasional aplikasi PeduliLindungi, aplikasi tetap berjalan seperti sediakala. Namun demikian, aktivitas ilegal ini justru mendatangkan kerugian bagi diri sendiri dan orang sekitar terutama kelompok rentan karena berpotensi memperluas penyebaran COVID-19.

Ada Fitur Baru di Aplikasi AirAsia MOVE

Untuk itu, pelaku perjalanan diminta untuk mengikuti prosedur yang telah ditetapkan untuk mencegah penularan COVID-19 yang semakin luas.  Sejak diluncurkan tahun lalu dan digunakan untuk mendukung berbagai aktivitas mulai dari testing, tracing dan treatment (3T) hingga vaksinasi COVID-19, kini semakin banyak masyarakat yang menggunakan aplikasi PeduliLindungi. 

“Kemenkes terus melakukan upaya maksimal untuk menjamin keamanan data informasi pengguna di aplikasi PeduliLindungi,” kata dia. 

Hotline Virus Corona 119 ext 9. Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id (MF).

Ilustrasi ke luar negeri/visa/traveling.

Ini Aplikasi Pemesanan Perjalanan Terbaik di Asia Versi World Travel Tech Awards 2024

Ajang penghargaan World Travel Tech Awards 2024, menobatkan AirAsia MOVE sebagai ‘Asia's Best Travel Booking App’ atau Aplikasi Pemesanan Perjalanan Terbaik di Asia. 

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024