COVID-19 Masih Tinggi, Para Santri Dapat Vaksinasi Booster
- tvOne/Teguh Sutrisno
VIVA – Pandemi COVID-19 masih terjadi di Indonesia. Berbagai cara dilakukan untuk memutus mata rantai tersebut, salah satunya dengan memberi vaksinasi ketiga atau vaksin booster. Banyak masyarakat mulai menerima, termasuk para santri.
Menurut Rektor IPDN Dr. Hadi Prabowo, M.M, pihaknya menerima saran agar para santri mendapat vaksinasi. Ia mewujudkan masukan tersebut agar vaksinasi bisa merata dan semua pihak mendapat manfaatnya.
"Kami kordinasi dengan pemerintah daerah. Mereka yang menentukan. Kemarin dapat masukan dari Pak Sekertaria Daerah, beliau mengatakan vaksin belum masuk ke pesantren. Karena tenaganya dibagi dan ada kerjasama, Bupati Kendal meminta menyalurkan vaksin booster ke pesantren," kata Hadi dalam keterangan tertulisnya.
Ilustrasi Vaksinasi Santri
- ist
Akselerasi vaksinasi booster ini merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh IPDN. Selain itu, Gebyar Vaksinasi Booster tersebut merupakan rangkaian kegiatan menyambut dies natalis IPDN yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 Maret 2022 mendatang.
Hadi Prabowo menambahkan, antusiasme tinggi diperlihatkan warga Kendal dalam mengikuti vaksinasi.
"Alhamdulillah pelaksanaan berjalan dengan lancar, masyarakat dari segala golongan umur terlihat antusias mengikuti acara vaksinasi ini. Prokes juga tetap dijalankan. Semoga saja ini menjadi sinyal baik untuk dapat meningkatkan herd immunity di Kendal sesuai dengan instruksi Bapak Presiden," ujar Hadi Prabowo.
Ilustrasi Vaksinasi Santri
- ist
Sekda Kab. Kendal yang hadir bersama Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Kendal Parno S.Pd.I., M.H., menyampaikan apresiasi yang sangat besar kepada IPDN Kemendagri, TNI AL dan relawan covid-19 yang telah bergerak cepat melakukan vaksinasi dengan menyusuri wilayah-wilayah di Provinsi Jawa Tengah khususnya di Kabupaten Kendal.
Selanjutnya rangkaian gebyar vaksinasi booster ini akan dilaksanakan di Kota Semarang dengan 5 lokasi pelaksanaan, yakni Mall Tentrem, Klenteng Sam Poo Kong, Unika Soegijapranata, Poltekes Semarang dan Mesjid Al Wali.
