Jangan Asal, Ini Kunci Pemulihan Saat Isoman COVID-19 Omicron
- Times of India
VIVA – Saat ini, Indonesia sedang menghadapi gelombang ketiga COVID-19 dengan berkembangnya varian omicron. Banyak pakar yang menyebut bahwa varian ini menimbulkan gejala lebih ringan dibanding varian lainnya sehingga tak butuh penanganan khusus. Benarkah?
Faktanya walau gejala varian omicron secara umum seperti demam, batuk, flu, dan sakit tenggorokan tidak separah varian sebelumnya, namun penyebarannya sangat cepat dan bagi orang lanjut usia dan orang yang belum divaksinasi serta memiliki penyakit penyerta, masih ada potensi penyakit berat hingga kematian.Â
Terbukti dari data kasus harian COVID-19 yang masih naik turun di angka 57.000, namun angka kematian harian COVID-19 di Indonesia masih berada di urutan ke-lima tertinggi di Asia per 24 Februari 2022. Maka dari itu, butuh daya tahan tubuh yang baik agar tak terinfeksi ataupun mengalami gejala berat akibat Omicron.
"Selama masa pandemi masih berlangsung, masyarakat tetap perlu konsisten dalam menjalankan protokol kesehatan dan menjaga imunitas tubuh. Sistem imunitas didesain untuk mengenal dan menghancurkan benda asing yang masuk ke dalam tubuh manusia termasuk bakteri dan virus," ujar Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr. Marya Haryono, MGizi, SpGK, FINEM., dalam acara Anlene Actifit 3X dan Anlene Gold 5X, baru-baru ini.
Sistem imunitas merupakan proses yang kompleks dalam tubuh kita sampai tingkat sel. Untuk menunjang kerja sistem imunitas tubuh diperlukan kualitas kesehatan yang baik termasuk dari nutrisi. Maka dari itu, penting untuk menjaga imunitas tubuh tetap optimal untuk mencegah risiko berbagai macam penularan penyakit, termasuk COVID-19.
Selain itu, bagi yang menjalani isolasi mandiri, sejatinya butuh asupan penting agar membuat proses pemulihan lebih cepat. Menurut dokter Marya, kebutuhan protein menjadi salah satu yang terpenting namun kerap diabaikan.
"Protein bagi yang sehat saja sangat penting. Apalagi untuk yang sakit," katanya.
Beberapa sumber asupan kita sehari-hari bisa melengkapi kebutuhan protein seperti yang terkandung dalam susu. Susu merupakan salah satu sumber protein yang baik yang bisa memaksimalkan kerja sistem imun dalam melawan berbagai infeksi.
Susu juga mengandung Zink atau seng yang dapat mendukung respons sistem imun tubuh dalam melawan virus atau bakteri dan mengurangi risiko terjadinya infeksi, serta Vitamin B12, D, A, E dan C yang berperan penting dalam memaksimalkan fungsi imunitas tubuh. Asupan nutrisi tersebut berperan penting dalam dalam menjaga sistem imun, dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
"Cara yang dapat dilakukan untuk menjaga imunitas tubuh tetap optimal adalah dengan melakukan gaya hidup sehat aktif dan mengonsumsi asupan nutrisi alami yang lengkap makronutrisi dan mikronitrisi yang meliputi karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan zink serta mineral. Selain itu dibutuhkan serat dan cairan," tuturnya.
Senada, Scientific and Nutrition Fonterra Brands Indonesia, Haryadi Raharjo, Â mengatakan bahwa susu memiliki nutrisi lengkap yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh dan memastikan sistem imun tubuh berfungsi dengan baik. Anlene Actifit 3X dan Anlene Gold 5X selain memilki kandungan protein, kalsium tinggi, vitamin B6, dan kolagen, juga diperkaya dengan Zink, Vitamin E dan C (HI ZEnC).Â
"Kandungn HI ZEnC sangat berpengaruh terhadap fungsi normal sistem imun tubuh dalam mencegah ataupun membantu penyembuhan terhadap penyakit menular (infeksi virus dan bakteri patogen) dan tidak menular (degeneratif, diabetes, darah tinggi, osteoporosis, osteoarthritis, dan lain-lain) serta mempercepat pemulihan," kata dia.