Hati-hati, Ikan Jenis Ini Ternyata Tingkatkan Risiko Hipertensi
- pixabay
VIVA – Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan awal dari penyakit jantung, sehingga sangat penting untuk mengontrolnya. Salah satunya dengan membatasi makanan yang dapat meningkatkan risikonya.
Meksipun ada banyak manfaat kesehatan yang didapat terkait konsumsi ikan, namun jenis tertentu ternyata bisa berdampak sebaliknya. Lalu, jenis ikan seperti apa yang dapat meningkatkan risiko hipertensi?
Salah satu jenis ikan yang perlu diperhatikan adalah ikan yang dikeringkan.
"Ikan kering sangat tinggi garam sehingga Anda harus mencoba menghindarinya atau mencari versi yang lebih rendah garam," saran Blood Pressure UK, dikutip dari laman Express, Jumat, 25 Februari 2022.
Pengeringan ikan merupakan metode pengawetan makanan yang bekerja dengan menghilangkan air dari ikan, sehingga dapat disimpan hingga bertahun-tahun. Lalu, bagaimana cara garam meningkatkan tekanan darah?Â
"Garam membuat tubuh Anda menahan air. Jika Anda makan terlalu banyak, ada kelebihan air dalam darah Anda, berarti ada tekanan ekstra pada dinding pembuluh darah Anda (sehingga) meningkatkan tekanan darah Anda," kata mereka.
Kendati demikian, mereka menegaskan tidak semua jenis ikan buruk. Sebaliknya, para peneliti menemukan, ikan berminyak seperti makarel, salmon, sarden atau remis, dapat membantu melindungi jantung dan otak kita dari penyakit.
"Mereka ditemukan kaya akan jenis lemak tak jenuh ganda penting yang disebut omega-3, yang telah terbukti membantu menurunkan tekanan darah," terang British Heart Foundation (BHF).
BHF menambahkan, menggabungkan ikan berminyak sebagai bagian dari diet Mediterania tradisional, akan memberi tubuh kesempatan untuk mencegah penyakit.
Beberapa penelitian telah melaporkan, makanan khas Mediterania, seperti biji-bijian, sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan dan minyak zaitun extra virgin, memiliki efek menguntungkan pada risiko hipertensi.Â