WHO Ungkap Perbedaan Tingkat Keparahan Omicron BA.1 dan BA.2

Virus COVID-19 varian Omicron
Sumber :
  • Times of India

VIVA – Sub varian BA.2 dari strain COVID-19 Omicron, tidak lebih parah dari aslinya. Demikian menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Prabowo Sebut Indonesia Bakal Jadi Anggota GAVI, Kucurkan Dana Rp 475 Miliar Lebih

"Berdasarkan sampel dari berbagai negara, kami tidak melihat perbedaan tingkat keparahan BA.1 dibandingkan dengan BA.2," ujar pejabat senior WHO, Maria Van Kerkhove, dalam sesi tanya jawab online, dilansir Times of India, Kamis 24 Februari 2022.

"Jadi ini tingkat keparahan yang sama terkait dengan risiko rawat inap. Dan ini sangat penting, karena di banyak negara mereka memiliki sirkulasi yang cukup besar, baik BA.1 dan BA.2," tutur dia.

PM Singapura Positif Covid-19 Setelah Kunker ke Beberapa Negara

Van Kerkhove, yang memimpin tim teknis respons COVID-19 WHO, melaporkan temuan komite ahli yang melacak evolusi virus. Kesimpulan mereka, varian BA.2 dari Omicron telah beredar luas, termasuk di negara Denmark.

"Data awal menunjukkan varian BA.2 baru tampak secara inheren lebih menular daripada BA.1," kata dia. 

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Virus Corona.

Photo :
  • Times of India

Hingga kini, penelitian lebih lanjut masih berlangsung untuk mengetahui alasan mengapa hal itu terjadi. 

"Namun sirkulasi global semua varian dilaporkan menurun," ujar Van Kerkhove.

Virus corona sendiri telah membunuh lebih dari 5,8 juta orang di seluruh dunia. WHO bahkan memperkirakan, jumlah kematian sebenarnya bisa mencapai dua hingga tiga kali lebih tinggi.
 

Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Ketua Dewan Global Alliance for Vaccines and Immunization (GAVI) José Manuel Barroso.

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

Ketua Dewan Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI), Jose Manuel Barroso berkomitmen untuk melanjutkan kerja sama dengan Indonesia dalam upaya memperkuat imunisa

img_title
VIVA.co.id
7 Desember 2024