Minuman Dingin Hingga Makan Malam Bikin Perut Buncit, Ternyata Mitos
- Pixabay/ Tabble
VIVA – Beberapa orang enggan mengonsumsi minuman dingin salah satunya karena mereka percaya bahwa mengonsumsi minuman dingin bisa menyebabkan perut buncit.
Sehingga tak sedikit orang yang menghindari minuman dingin karena tak mau lingkar perutnya bertambah. Tapi, apa benar minuman dingin bisa menyebabkan perut menjadi buncit?
"Mitos," kata Spesialis gizi klinik, dr. Putri Sakti Dwi Permanasari, M.Gizi, Sp.GK, dalam tayangan Hidup Sehat tvOne, Rabu 23 Februari 2022.
Dokter Putri menjelaskan, masalahnya bukan terletak pada air dinginnya.
"Bukan masalah air dingin yang diminum, tapi air dingin yang ditambah dengan gula atau gula tambahan, seperti sirup, minuman bersoda, alkohol, yang dapat menyebabkan perut menjadi buncit," ujarnya.
Selain itu, ada mitos lain yang beredar bahwa makan malam bisa menyebabkan perut buncit. Benarkah demikian?
"Mitos. Bukan masalah makan di malam harinya yang menyebabkan perut buncit, tapi apa yang kita makan di malam hari," ungkapnya.
"Apabila kita mengonsumsi makanan-makanan yang tinggi kalori dan lemak, maka akan membuat perut menjadi buncit. Tapi, kalau kita memilih makanan-makanan yang banyak sayurannya, buah-buahan, protein hewani dan mengurangi karbohidrat di malam hari, maka tidak akan menyebabkan perut menjadi buncit," tutur dia.
Selain makan di malam hari, kebiasaan tidur setelah makan juga disebut-sebut dapat menyebabkan perut buncit. Ternyata, itu juga mitos lho.
"Bukan karena setelah makan langsung tidur yang menyebabkan perut buncit, tapi karena aktivitas harian yang bermalas-malasan, tidak beraktivitas, itu yang menyebabkan perut menjadi buncit," tutur dr. Putri.