Begini Cara Ubah Status Warna Hitam Jadi Hijau di PeduliLindungi
- PeduliLindungi
VIVA – Beberapa waktu belakangan ini, pengguna media sosial diramaikan dengan unggahan oleh curhatan salah seorang warganet terkait dengan status di aplikasi PeduliLindungi. Dalam video itu dirinya bercerita bahwa status di aplikasi PeduliLindungi masih berwarna hitam. Padahal ia sudah melakukan tes swab dan hasilnya negatif.
Alhasil statusnya yang masih hitam di aplikasi itu membuatnya kesulitan untuk bepergian, meski telah dinyatakan negatif COVID-19. Ramainya pemberitaan tentang hal itu membuat banyak orang bertanya-tanya, kapan status warna hitam di PeduliLindungi berubah menjadi hijau?
Terkait hal ini, Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi Kesehatan, Setiaji menjelaskan bahwa berdasarkan surat Edaran Nomor HK.02.01/MENKES/18/2022, pasien yang terkonfrmasi positif harus melakukan tes PCR sebanyak dua kali. Yakni di hari keenam isolasi atau H+5 untuk melakukan tes PCR sebagai syarat exit test. Dilanjutkan dengan melakukan tes PCR kedua di hari kedua atau jeda 24 jam.
Namun mulai malam ini pukul 23.59 WIB, bagi pasien yang terkonfirmasi positif tidak perlu melakukan tes PCR kedua.
"Hanya cukup satu kali exit test, PCR dan hasilnya harus negatif. Kalau negatif otomatis nanti langsung PeduliLindunginya hijau. Kalau kemarin dua kali makanya banyak pertanyaan, kok saya sudah negatif hari kelima tapi tetap hitam? Ini kita sederhanakan lagi," kata dia dalam virtual conference, Selasa, 22 Februari 2022.
Lebih lanjut, Setiaji menjelaskan, pasien yang tidak ingin melakukan tes PCR sebagai syarat exit test tetap bisa mengubah status warna di aplikasi PeduliLindungi menjadi hijau. Namun mereka harus menunggu waktu hingga H+10 atau hari ke-11 isolasi mandiri.
"Di H+5 sampai H+10 nanti akan otomatis menjadi hijau walaupun tidak melakukan exit test atau PCR," ujarnya.
Lebih jauh, Setiaji menekankan, tes yang bisa dilakukan untuk mengubah warna status PeduliLindungi adalah dengan PCR, bukan antigen.
"Exit test di PL harus PCR. Ini sebagai gold standar. Kalau tidak melakukan itu, nanti menunggu H+10," ucap Setiaji.