Angka Kasus Harian COVID-19 Turun, Gelombang Ketiga Sudah Dilewati?
- Times of India
VIVA – Tren kasus konfirmasi harian COVID-19 di Indonesia menunjukkan penurunan. Hingga Senin 21 Februari 2022 tercatat ada 34.418 kasus harian COVID-19.
"Hasil pemantauan kemenkes menunjukkan terjadi tren penurunan konfirmasi harian secara nasional. Sampai hari kemarin dilaporkan sebanyak 34 ribu. Angka tersebut sudah berada di bawah puncak kasus varian delta di Juli-Agustus 2021 yang mencapai 56.757 kasus per hari," kata Juru Bicara COVID-19 Kemenkes, Dr. Siti Nadia Tarmizi dalam virtual conference Update Perkembangan Kasus COVID-19 di Indonesia, Selasa 22 Februari 2022.
Lebih lanjut, Nadia juga menjelaskan bahwa selama satu minggu terakhir ini angka positif rate secara nasional mulai melandai. Saat ini angka positif rate nasional tercatat sebesar 17,7 persen. Selain itu, angka positif rate di beberapa daerah juga mengalami penurunan. Penurunan angka positif rate di beberapa daerah ini juga berkolerasi dengan penurunan angka kasus harian di sejumlah daerah.
Misalnya angka positif rate di Jakarta saat ini tercatat sebesar 23,8 persen pada 8-14 Februari, kini pada 15-21 Februari tercatat sebesar 8,15 persen. Hal ini berkolerasi dengan angka penurunan kasus di Jakarta, jika pada 8-14 Februari lalu angka kasus terkonfirmasi positif tercatat 11.304 turun menjadi 8.792 pada
Selain itu, Bali angka kasus harian yang sempat mencapai 2.039 atau melebihi angka puncak kasus varian delta pada tahun lalu turun menjadi 1.191 kasus di tanggal 15-21 Februari. Angka positif rate juga mengalami penurunan dari 22,3 persen di 8-14 Februari menjadi 14,8 persen di 15-21 Februari.
Kemudian angka positif rate yang mengalami penurunan juga terjadi di Banten. Yang mana tercatat pada 8-14 Februari sebesar 27,4 persen menjadi 23,1 persen pada 15-21 Februari. Jawa Barat juga mengalami penurunan angka positif rate dari 23,7 persen menjadi 22,8 persen pada periode yang sama. Jawa Tengah dari 27,6 persen menjadi 26,5 persen dan Jawa Timur dari 18 persen menjadi 17 persen.
"Posisi beberapa minggu ini Jawa-Bali penyumbang kasus 60-70 persen kasus konfirmasi nasional turun positive ratenya" kata Nadia.
Terkait dengan penurunan kasus harian, apakah sejumlah wilayah sudah melewati puncak kasus atau belum. Terkait hal itu, Nadia mengaku pihaknya masih menunggu lebih lanjut.
"Karena prediksi kita kan minggu keempat sambil memonitor perkembangan kasus lebih lanjut. Kita liat dalam waktu satu minggu terakhir semua provinsi terutama Jawa Bali sudah melewati puncak kasus dan sudah terlihat penurunannya, begitu juga di luar Jawa dan Bali beberapa ada yang sudah mencapai puncak kasus dan sudah beberapa yang terjadi penurunan yang sangat signifikan," kata Nadia.