Ratu Elizabeth Positif COVID-19 di Usia 95 Tahun, Ini Gejalanya
- Instagram @kensingtonroyal
VIVA – Ratu Elizabeth dinyatakan positif COVID-19. Istana Buckingham, Inggris, mengumumkannya pada Minggu pagi, 20 Februari 2022. Ratu diagnosis positif setelah putranya Pangeran Charles dan sang istri, Camilla, juga dinyatakan positif. Sementara untuk gejalanya, Ratu Elizabeth dikabarkan hanya mengalami gejala ringan, seperti pilek.
"Istana Buckingham mengonfirmasi bahwa Ratu hari ini dinyatakan positif COVID-19. Yang mulia mengalami gejala seperti pilek ringan, tetapi diperkirakan (dia) akan melanjutkan tugas ringan di Windsor selama minggu mendatang," demikian bunyi pernyataan singkat yang dirilis, dikutip People, Senin 21 Februari 2022.
"Dia akan terus menerima perawatan medis dan akan mengikuti semua pedoman yang sesuai," lanjut pernyataan itu.
Sang Ratu dikabarkan telah menjalani vaksinasi penuh. Tidak sendirian, Ratu didiagnosis positif COVID-19 bersama sejumlah anggota kerajaan lainnya yang berbasis di kastil.
Ratu yang berusia 95 tahun, terakhir bertemu dengan Charles pada 8 Februari, hingga dia dinyatakan positif COVID-19 dua hari setelahnya. Pangeran Charles pada saat itu sedang berada di Kastil Windsor, tempat Ratu tinggal saat ini, untuk memberikan penghargaan penobatan.
Ilustrasi COVID-19/virus corona
- Freepik
Empat hari setelah dinyatakan positif COVID-19, istrinya Camilla, juga dinyatakan positif. Diketahui, baik Charles maupun Camilla, sudah menjalani vaksinasi booster.
Sementara itu, Istana Buckingham mengonfirmasi pada Januari 2021 bahwa Ratu Elizabeth telah menerima vaksin COVID-19 dosis pertama. Begitu pun dengan vaksinasi dosis kedua, yang sudah dia jalani tahun lalu, sehingga Ratu sudah mendapatkan vaksinasi penuh.
Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia
Ketua Dewan Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI), Jose Manuel Barroso berkomitmen untuk melanjutkan kerja sama dengan Indonesia dalam upaya memperkuat imunisa
