Kolesterol Picu Kantung Mata, Yuk Coba Konsumsi Makanan Ini
- Pixabay/ ShaunNameNotTaken
VIVA – Kelebihan kolesterol mengambil ruang di arteri darah yang membuat jalur darah lebih sempit. Akibatnya, sirkulasi darah yang buruk dapat menyebabkan nyeri dada, anggota badan yang sakit, dan lipoma.
"Lipoma adalah timbunan lemak abnormal yang terbentuk di bawah kulit," kata dokter Leila Dehghan, dikutip dari laman Express.
"Mereka bisa dari berbagai ukuran dan ditemukan di mana saja di tubuh,"tambahnya.
Dijelaskan dokter Leila, timbunan kolesterol ternyata dapat menodai berbagai area tubuh termasuk di bawah kulit ini, bahkan bisa muncul di kelopak mata. Untuk membantu mencegah gejala kolesterol tinggi ini, dokter Leila menyarankan asupan makanan tepat.
"Makanan kaya serat dapat menurunkan kolesterol LDL (low-density lipoprotein) Anda, yang disebut kolesterol 'jahat'," katanya.
Sebab, serat tidak dapat dicerna oleh manusia dan karenanya tidak diserap oleh kolesterol. Lebih dalam, dokter Leila menuturkan bahwa ada dua jenis yakni serat larut dan tidak larut.
"Manfaat penurun kolesterol adalah karena serat larut. Serat larut menjebak partikel kolesterol dan mencegahnya diserap oleh darah," imbuhnya.
Makanan nabati, misalnya, mengandung kedua jenis serat, tetapi beberapa lebih kaya serat larut daripada yang lain. Jadi, makanan kaya serat terbaik untuk dimakan untuk menurunkan kadar kolesterol meliputi Oats, Lentil, Kacang Polong, Apel, dan Pir.
Faktanya, makan lebih banyak serat tidak hanya membantu menurunkan kadar kolesterol, tetapi juga membantu meminimalkan risiko penyakit. Secara spesifik, makan lebih banyak serat dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan obesitas. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi lebih banyak serat juga memiliki tekanan darah yang lebih rendah.
Serat adalah bahan utama karena dapat membantu orang merasa kenyang lebih lama. Dengan demikian, mengonsumsi makanan berserat tinggi membantu mencegah seseorang makan berlebihan. Dengan mengurangi jumlah makanan yang dikonsumsi, seseorang lebih cenderung memiliki berat badan yang sehat.
"Jika diet Anda mengandung banyak serat, kemungkinan Anda makan banyak makanan nabati. Makanan nabati mengandung" nutrisi penting untuk kesehatan jantung, seperti vitamin, mineral, [dan] antioksidan," tutupnya.