Jangan Dibuang! Masker N95 Hingga KN95 Bisa Dipakai Lagi, Ini Caranya
- nytimes
VIVA – Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) telah memperbarui rekomendasi terkait penggunaan masker. Di mana masker N95 dan masker respirator lainnya disebut lebih protektif dibanding jenis masker lainnya.
Namun sayangnya, masker dengan proteksi tinggi itu, cenderung mahal, hanya sekali pakai dan penggunanya harus segera mengganti atau membuang masker tersebut jika sudah kotor atau basah.
Sementara masker N95, KN95, dan masker medis lainnya, terbuat dari bahan yang tidak bisa didaur ulang. Lalu, apakah masker-masker tersebut bisa digunakan kembali?
Dilansir New York Times, Jumat 18 Februari 2022, CDC dan beberapa ahli mengatakan, masyarakat bisa menggunakan kembali masker N95, KN95 atau masker sekali pakai lainnya.
Caranya, masker yang sudah dipakai disimpan di dalam kantong kertas selama beberapa hari. Kemudian, kamu bisa menggunakan masker baru lainnya. Lamanya waktu yang ditentukan untuk memakai masker bekas agar bisa dipakai lagi adalah antara 3-7 hari.
Menurut mereka, virus corona dapat bertahan hidup sekitar 72 jam. Jadi, dengan rentang waktu tersebut, sudah cukup untuk menonaktifkan virus.
Amankah memakai masker bekas?
CDC menegaskan, menggunakan kembali masker yang sudah kita pakai dinilai aman. Menurut mereka, masker bekerja dengan cara yang sama pada varian COVID-19 apa pun, dengan menjebak partikel yang mengandung virus di lapisan masker.
Selain itu dikatakan bahwa virus corona ditularkan terutama melalui pernapasan. Jadi seseorang tidak akan tertular jika hanya menyentuh permukaan yang terinfeksi.
Cara terbaik untuk menjaga kebersihan, yaitu melepas masker dengan hati-hati serta disarankan hanya menyentuh bagian tali, lalu mencuci tangan setelah memakai atau melepas masker.
Bagaimana jika masker basah?
Kelembapan bahkan yang berasal dari napas, dapat menurunkan kualitas masker. Terlebih jika dipakai saat berolahraga di gym atau berada dalam ruangan atau iklim yang lembap.
Namun, jika masker basah karena kondensasi dari pernapasan, kamu bisa memakainya kembali dengan cara menyimpan masker di dalam kantong kertas yang diletakkan di tempat yang kering, misalnya di dekat jendela yang terpapar sinar matahari. Cara tersebut dapat membantu meningkatkan proses penonaktifan virus.
Tetapi jika masker yang kamu pakai basah karena terkena hujan atau hal lain, maka buanglah masker tersebut.
Bisakah masker sekali pakai dicuci atau disinfeksi?
Cara ini tidak disarankan. Sebab, membasahi masker atau mencampur masker dengan sabun akan merusak bahannya. Masker bekas juga tidak boleh didisinfeksi, baik dengan alkohol, hidrogen peroksida atau bahan kimia lainnya.
Penelitian Emerging Infectious Diseases tahun 2020 melaporkan, mendisinfeksi masker sekali pakai dengan alkohol dapat mengurangi integritas masker. Selain itu, menggunakan hidrogen peroksida, pemutih atau desinfektan lainnya juga bukan ide yang baik, karena ada risiko bahan-bahan tersebut yang tertinggal di masker akan terhirup.
'Mainan' di Rutan KPK, Cabup Pekalongan Dilempar Tongkat dan Asal-usul COVID-19
Sejumlah artikel masuk dalam berita terpopuler sepanjang Selasa, 24 September 2024, diantaranya yaitu mengenai kesaksian tahanan Rutan KPK.
