Segera Batasi, Buah Ini Sebabkan Lonjakan Tajam Gula Darah

VIVA – Diabetes tipe 2 ditandai dengan kadar gula darah tinggi secara terus-menerus. Apa yang kita masukkan ke dalam tubuh, dapat menentukan seberapa baik kita dalam mengontrol kadar gula darah.

Menurut Harvard School of Public Health, buah tertentu dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang kuat. Lalu, buah apa yang dimaksud?

"Mengonsumsi banyak makanan dengan indeks glikemik tinggi, dapat menyebabkan lonjakan kuat gula darah, sehingga dapat menyebabkan peningkatan risiko diabetes tipe 2," kata Harvard School of Public Health, dilansir dari laman Express, Kamis 17 Februari 2022.

Ada beberapa makanan mengejutkan yang masuk dalam daftar. Menurut Harvard School of Public Health, buah yang matang cenderung memiliki indeks glikemik lebih tinggi daripada buah mentah.

Sementara beberapa makanan yang mengandung indeks glikemik tinggi (GI) antara lain, gula dan makanan manis, minuman ringan manis, roti putih, kentang dan nasi putih.

Sebaliknya, seseorang harus memilih makanan dengan indeks glikemik rendah atau sedang, yang dipecah lebih lambat sehingga gula darah naik secara bertahap dari waktu ke waktu.

Beberapa jenis makanan dengan indeks glikemik rendah dan sedang, termasuk beberapa buah dan sayuran, gandum utuh termasuk bubur gandum. National Health Service (NHS), mengatakan, makanan dengan indeks glikemik rendah harus kita konsumsi sebagai bagian dari diet yang sehat dan seimbang.

"Namun menggunakan indeks glikemik untuk memutuskan apakah makanan atau kombinasi makanan itu sehat bisa menyesatkan," kata badan kesehatan itu memperingatkan.

Menurut mereka, makanan dengan GI tinggi belum tentu tidak sehat dan tidak semua makanan dengan GI rendah itu sehat. Misalnya, semangka adalah buah dengan GI tinggi, sedangkan kue cokelat mengandung nilai GI lebih rendah.

"Juga makanan yang mengandung atau dimasak dengan lemak dan protein memperlambat penyerapan karbohidrat sehingga menurunkan GI mereka," tutur mereka.

Menurut Diabetes UK, bicara mengenai makanan untuk mengelola diabetes, tidak hanya berpatokan pada tingkat GI saja.

"Pikirkan gambaran yang lebih besar dan pilih makanan tinggi serat dan biji-bijian, serta rendah lemak jenuh, garam dan gula, sebagai bagian dari diet sehat jangka panjang," kata Diabetes UK.