Sakit Kepala yang Seperti Ini Bisa Ancam Jiwa?

Wanita sakit kepala.
Sumber :
  • californiaconsumerbanking.com

VIVA – Sakit kepala bisa menyerang siapa saja tanpa pandang usia. Kadang sakit kepala disertai pusing dan nyut-nyutan di pelipis kanan  dan kiri. Temppat sakit kepala juga berbeda-beda, ada yang di kening, ubun-ubun, belakang kepala sampai leher. Gejala ini tentu menganggu aktivitas.

Musim Hujan Bikin Sakit? Ini 5 Penyakit yang Harus diwaspadai

Ada kalanya sakit kepada dianggap remeh yang hilang sendiri, atau dengan melakukan terapi pijat, tidur seharian sampai minum air putih dengan jumlah yang banyak. Namun, sakit kepala rupanya seperti alarm yang memperingatkan tubuh.

"Sakit kepala kayak alarm yang bunyi, cara matikan dengan obat warung yang aman. Namanya alarm, setelah dimatikan dicek kenapa itu bunyi, harus follow up konsultasi ke dokter kalau tidak berkurang," kata dr Zicky Yombana, SpS dalam acara Hidup Sehat tvOne, Kamis, 17 Februari 2022.

Hati-hati, Saraf Kejepit yang Tak Diobati Bisa Berujung Stroke dan Merambat ke Organ Vital Lain

Ilustrasi sakit kepala/demam.

Photo :
  • Pexels/Andrea Piacquadio

Menurut Zicky sakit kepala juga ada yang mengindikasikan seseorang memiliki penyakit yang bahaya. Hal itu bisa terjadi jika seseorang menderita sakit kepala dalam jangka waktu yang cukup lama.

Kasus KLB Meningkat di Kalangan Anak Sekolah, IDAI Ingatkan Pentingnya Vaksinasi

"Ada namanya pelebaran pembuluh darah abnormal, dia itu seperti balon, semakin ditiup semakin lebar tapi semakin tipis. Ini dari jantung dan mengikuti pompa jantung
berlanjut dan dinding maikin tipis, byar, pecah, terjadi pecah, pendarahan sangat banyak bisa kejadian fatal sampai kematian," katanya.

"Sakit kepala, nyut-nyutanan dan lokasi di situ2 aja, dan semakin sering, berat, kayak makin jadi gitu. Itu tanda sakit kepala yang hartus diwaspadai, karena kalau sakit kepala biasa, istirahat, dan obat standar akan hilang," sambungnya.

Sakit Kepala

Photo :
  • U-Report

Untuk mencegah hal tersebut, harus diingat, dari kapan sakit kepala, apakah di lokasi yang sama, pencetus, seberapa sering dan seberapa hebat sakitnya. Hal ini yang harus diketahui untuk menentukan langkah selanjutnya yang diambil.

Namun Zicky juga mengakui, beberapa sakit kepala nyut-nyutan bisa timbul karena kurang istirahat, stress dan faktor makanan atau minuman. Maka bila mengalami sakit kepala seperti ini bisa diatasi dengan obat warung dan istirahat yang cukup.

"Kondisi kurang tidur atau istirahat bisa sebabkan gangguan aliran darah ke otak, oksigen berkurang maka pembengkakakn sel saraf. Ini yang menyebabkan sakit kepala meski tidak berat tapi menganggu," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya