Perhatikan, 3 Ciri Sakit Kepala Ini Pertanda Infeksi Omicron
- Times of India
VIVA – Gejala Omicron mirip dengan flu biasa dan sebagian besar menyebabkan pilek, sakit tenggorokan, nyeri tubuh dan dada, kelelahan serta sakit kepala.
Menurut studi aplikasi yang berbasis di Inggris, sakit kepala merupakan salah satu dari lima gejala teratas Omicron. Meski banyak dikeluhkan orang setiap hari, namun sakit kepala yang disebabkan oleh varian Omicron terasa berbeda dari yang lain.
Sakit kepala persisten merupakan tanda awal varian Omicron dan sering disertai dengan gejala lain, seperti pilek, sakit tenggorokan, dan kelelahan. Berikut tiga cara untuk membedakan sakit kepala yang disebabkan oleh infeksi Omicron, dilansir Times of India, Rabu 16 Februari 2022.
Sedang hingga sangat menyakitkan
Intensitas sakit kepala tergantung pada pemicunya. Akan ringan jika disebabkan oleh tekanan kerja, parah jika disebabkan oleh migrain. Dalam kasus infeksi Omicron, sakit kepala sebagian besar terasa sedang hingga parah.
Rasanya seperti berdenyut, menekan atau menusuk, yang jarang terjadi pada kasus sakit kepala umum. Selain itu, sakit kepala yang disebabkan oleh varian Omicron juga berlangsung selama 3 hari, meski sudah minum obat penghilang rasa sakit sekali pun.
Terjadi di kedua sisi
Jika diperhatikan, terkadang sakit kepala kita hanya terasa di satu sisi, baik kanan, kiri atau bagian tengah saja. Daerah nyeri pada sakit kepala, biasanya tergantung pada penyebabnya.
Namun ketika terinfeksi Omicron, sakit kepala akan terasa di kedua sisi. Seluruh kepala mungkin akan terasa tegang dan sakit.
Disertai dengan peradangan
Menurut para ahli, sakit kepala dalam kasus Omicron bisa menjadi reaksi peradangan tubuh saat melawan virus. Saat virus berkembang biak di sistem pernapasan, virus juga akan memengaruhi sinus yang menyebabkan peradangan.
Hal yang sama terjadi jika terpapar Omicron. Jadi, sakit kepala biasanya terjadi dengan peradangan pada sinus. Jika kamu menderita masalah infeksi sinus, maka sakit kepala akan berlangsung lebih buruk.