Selain COVID-19 Dorce Gamalama Idap Diabetes, Cegah dengan 5 Cara Ini
- Times of India
VIVA – Komedian sekaligus presenter Dorce Gamalama, menghembuskan napas terakhir pada Rabu 16 Februari 2022. Diketahui, Dorce meninggal karena menderita COVID-19 beberapa minggu lalu.
Namun jauh sebelum itu, Dorce sudah wara-wiri menjalani perawatan di rumah sakit akibat penyakit diabetes yang dideritanya. Bahkan, penyakitnya itu sudah dalam taraf komplikasi dan menjalar ke berbagai organ.Â
Berkaca dari kondisi diabetes yang diidap Dorce Gamalama, berikut beberapa cara mencegah atau menurunkan risiko diabetes, dilansir Healthline, Rabu 16 Februari 2022.
1. Kurangi asupan karbohidrat total
Banyak penelitian yang menghubungkan antara asupan gula atau karbohidrat olahan dengan risiko diabetes. Oleh karena itu, mengelola asupan karbohidrat secara keseluruhan dan memiih karbohidrat yang tinggi serat bisa menjadi solusi yang baik untuk mencegah diabetes dibanding hanya membatasi konsumsi karbohidrat olahan.
2. Olahraga secara teratur
Melakukan aktivitas fisik secara teratur juga dapat membantu mencegah diabetes. Banyak jenis aktivitas fisik yang telah terbukti dapat mengurangi resistensi insulin dan gula darah pada orang dewasa dengan pra-diabetes atau diabetes tipe 2. Contohnya, aerobik, latihan interval intensitas tinggi (HIT) dan latihan kekuatan.
3. Minum air putih sebagai minuman utama
Satu studi yang dilakukan selama 24 minggu menunjukkan, orang dewasa dengan kelebihan berat badan, yang mengganti soda dengan air putih saat mengikuti program penurunan berat badan, mengalami penurunan resistensi insulin, gula darah puasa dan kadar insulin.
4. Turunkan berat badan berlebih
Berat badan berlebihan dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Lemak visceral, yaitu kelebihan berat badan di bagian tengah tubuh dan sekitar organ perut, dikaitkan dengan resistensi insulin, peradangan, pra-diabetes, dan diabetes tipe 2.
5. Berhenti merokok
Merokok telah terbukti menyebabkan atau berkontribusi pada banyak kondisi kesehatan yang serius, termasuk penyakit jantung, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), kanker paru-paru dan kanker usus.Â
Penelitian juga menghubungkan merokok dengan diabetes tipe 2. Meskipun mekanismenya belum sepenuhnya dipahami, diperkirakan bahwa merokok dapat meningkatkan resistensi insulin dan menghambat sekresi insulin. Selain itu, perokok berat lebih sering dikaitkan dengan risiko diabetes yang lebih tinggi dibanding yang merokok lebih sedikit.