Asam Urat Menyerang? Ini Terapi yang Bisa Dilakukan di Rumah
- Pexels/EVG photos
VIVA – Penyakit asam urat dapat menyebabkan dua masalah utama. Pertama, nyeri akibat asam urat, dan yang kedua dapat menyebabkan kelemahan pada otot-otot yang ada di kaki.
Keluhan yang paling dirasakan penderita asam urat adalah adanya nyeri atau sakit yang amat sangat pada kaki, terutama pada jempol dan jari-jari kaki yang lain. Lalu, adakah cara mudah untuk mengatasinya?Â
Berikut beberapa terapi yang bisa dilakukan di rumah untuk mengatasi gejala-gejala asam urat dan mencegah penyakit ini bertambah parah. Hal ini dipaparkan oleh Spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi, dr. Ibrahim Agung, Sp.KFR.
"Keluhan nyeri akibat asam urat dapat diatasi salah satunya dengan berjalan di atas permukaan yang tidak rata atau bebatuan yang tidak tajam. Tujuannya adalah memberi efek massage pada bagian kaki ketika kita berjalan di atas permukaan yang tidak rata," ujar dr. Ibrahim dalam tayangan Hidup Sehat tvOne, Rabu 9 Februari 2022.Â
Menurutnya, dengan adanya efek pemijatan tersebut, maka penderita asam urat akan merasa relax pada bagian-bagian kaki yang terasa nyeri. Berjalan di atas permukaan yang tidak rata atau bebatuan, dapat dilakukan selama 15-30 menit setiap hari untuk mengurangi gejala nyeri asam urat.
"Masalah asam urat kedua adalah adanya kekakuan juga kelemahan di otot-otot sekitar kaki. Maka selain berjalan di atas permukaan tidak rata, Anda harus melakukan latihan atau olahraga yang bisa dilakukan di rumah," kata dia.
Ibrahim lebih lanjut menjelaskan, latihan atau olahraga yang bisa dilakukan salah satunya adalah peregangan.Â
"Asam urat akan menyebabkan kekakuan pada otot-otot di kaki dan betis. Maka lakukan peregangan yang menarik otot betis sampai merasakan sedikit tidak nyaman di area betis. Lakukan sampai hitungan 10 dan ulangi gerakannya sampai 6 kali," ujarnya.
Kemudian masalah berikutnya yang kerap dikeluhkan penderita asam urat adalah adanya kelemahan di sekitar otot kaki. Lalu, apa yang harus dilakukan?Â
"Latihan yang harus dilakukan adalah latihan penguatan dari otot-otot kaki. Latihan ini dapat Anda lakukan 10 kali dengan 3 repetisi. Anda bisa melakukannya di pagi, siang dan sore hari," papar dia.Â
Ibrahim mengingatkan, hal-hal yang perlu diperhatikan saat melakukan terapi-terapi tersebut adalah, tidak boleh dilakukan pada saat penderitanya berada pada kondisi peradangan akut.
"Jika Anda dapatkan jempol atau kaki sedang bengkak, kemerahan, diraba terasa hangat, itu adalah kondisi akut yang tidak boleh dilakukan latihan di rumah," kata dr. Ibrahim Agung.