Terlalu Sering Minum Obat Warung, Saluran Cerna Bisa Bocor
- Freepik/freepik
VIVA – Masyarakat tanah air tentu sudah akrab dengan obat warung. Obat warung diketahui merupakan obat yang dapat dibeli tanpa resep dokter. Umumnya, beberapa obat warung yang dibeli oleh masyarakat adalah jenis obat yang digunakan untuk meredakan beberapa gejala seperti batuk, flu hingga sakit kepala. Lantas, amankah mengonsumsi obat warung?
Terkait hal itu, farmakolog, dr. Azela glady PhD menjelaskan bahwa obat bebas atau obat warung digunakan untuk pertolongan pertama saja.
"Kenapa disebut obat warung? Karena obat bebas obat yang dibeli tanpa resep dokter. Fungsi untuk mengurangi gejala misalnya gejala sakit kepala, gigi atau gatal-gatal sebelum datang ke dokter. Tapi kalau sudah minum obat bebas gejala berlanjut atau buruk harus ke dokter," kata dia dalam program Hidup Sehat tvOne, Kamis 10 Februari 2022.
Lebih lanjut, Azela juga menjelaskan bahwa jika terlalu sering mengonsumsi obat warung dalam jangka waktu yang lama juga tidak disarankan. Sebab dapat memberikan efek yang kurang baik bagi tubuh.
"Terlalu sering atau berlebihan itu jelek untuk tubuh. Obat itu ada dosis maksimal, ada jangka waktu, ada kontradiksi. Kalau tidak sesuai dosis bisa berbahaya. Misalnya untuk pereda sakit, jika masih sakit dikonsumsi lagi setelah berlanjut, hati-hati bisa pengikisan atau perlukaan di saluran cerna bisa bocor," kata dia.
Dia menjelaskan ada beberapa gejala yang perlu diwaspadai dari efek samping mengonsumsi obat secara terus menerus mulai dari sakit perut, gejala yang tidak kunjung sembuh meski sudah mengonsumsi obat tersebut, hingga sakit maag.
"Pikirkan ada atau tidak obat yang kita minum terus. Kontraindikasi ada obat tertentu gak boleh dikonsumsi ibu hamil," jelas dia.
Selanjutnya, dia juga menjelaskan bahwa mengonsumsi obat secara terus menerus untuk sakit ringan juga bisa mempengaruhi toleransi obat terhadap tubuh.
"Toleransi obat, kalau obat dosis menyembuhkan atau meringankan kalau minum obat sama ga ada reaksi," kata dia.