Paracetamol Berisiko Serangan Jantung dan Stroke, Menurut Penelitian
- bbc
Peneliti utama, Dr Iain Maclntyre, sekaligus konsultan farmakologi klinis di NHS Lothian, mengatakan: "Penelitian ini bukan [fokus] pada penggunaan jangka pendek paracetamol untuk sakit kepala atau demam. Kalau untuk itu, ya tentu saja, akan baik-baik saja."
`Banyak yang tidak diketahui`
Dr Dipender Gill, dosen farmakologi klinis dan terapis di St George, Universitas London, mengatakan penelitian yang diterbitkan di jurnal Ciculation itu menemukan "peningkatan kecil dalam tekanan darah dalam sebuah populasi kulit putih Skotlandia" tapi "masih banyak yang tidak diketahui".
"Pertama, masih belum jelas apakah pengamatan peningkatan tekanan darah akan berlanjut dengan penggunaan jangka panjang paracetamol," katanya.
"Kedua, belum diketahui secara pasti apakah ada peningkatan tekanan darah akibat penggunaan parasetamol akan menyebabkan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular [penyakit jantung dan pembuluh darah]."
Penelitian yang lebih besar sebelumnya di Amerika Serikat, menemukan kaitan antara penggunaan paracetamol jangka panjang dan meningkatkan risiko serangan jantung - tapi ini tak bisa dibuktikan satu penyebab dan yang lainnya.
Pada penelitian lebih kecil lainnya tak bisa menemukan kaitan tersebut. Temuan tim dari Edinburgh mengatakan mereka tak bisa menjelaskan bagaimana paracetamol akan meningkatkan tekanan darah, tapi temuan mereka menekankan tentang kajian yang lebih luas atas resep jangka panjang penggunaan obat itu.