Masker 'Kosk' Korea Selatan Hanya Tutupi Hidung, Amankah dari Virus?
- hyperallergic
VIVA – Penggunaan masker saat ini sudah menjadi hal yang umum di masa pandemi COVID-19. Berbagai bentuk masker pun muncul di pasaran. Baru-baru ini sebuah masker asal Korea Selatan ramai dan menjadi pembicaraan di sosial media.Â
Masker bernama Kosk itu didesain hanya menutup hidung saja. Kosk yang diambil dari kata Ko yang berarti hidung dalam bahasa Korea dan Mask dalam bahasa Inggris. Produk yang diluncurkan oleh sebuat perusahaan bernama Atman ini, viral dan menjadi perbincangan.Â
Dikutip dari hyperallergic, masker Kosk terlihat seperti bra kecil untuk bagian tengah wajah, menutupi hidung dengan aman, tetapi dengan nyaman membuat mulut pemakainya tidak terbebani dan bebas untuk makan, minum. Sementara kita ketahui penularan adalah melalui udara. Perusahaan Atman menjual masker dengan harga 9.800 won (US$8,18) untuk satu kotak berisi 10.Â
Tidak jelas mengapa orang membayangkan bahwa menutupi hanya setengah dari sistem pernapasan yang sama adalah cara yang efektif untuk melindungi dari penularan COVID-19, tetapi pendekatan baru ini mungkin sebagian bertanggung jawab atas kasus virus corona baru di Korea Selatan, dengan angka mencapai rekor yaitu 22.907 awal pekan ini.
Namun, mengenakan masker Kosk sama tidak efektifnya dengan mengenakan masker di bawah hidung, praktik umum di tempat-tempat dengan tingkat kasus harian yang jauh lebih tinggi daripada Korea Selatan.
"Ini sama saja seperti orang yang memakai masker di bawah hidung mereka," ujar seorang netizen, dikutip dari The Guardian.
Korea Selatan telah mencatat 6.812 kematian yang relatif rendah sejak awal pandemi, tingkat kematian 133 per juta, dibandingkan dengan 2.300 per juta di Inggris dan 2.747 di Amerika Serikat.Â