Benarkah Menangis pada Jam 7-10 Malam Bisa Turunkan Berat Badan?

Ilustrasi wanita menangis.
Sumber :
  • Pexels/Juan Pablo Arenas

VIVA –  Jika kamu punya rencana untuk menurunkan berat badan namun belum siap untuk menjaga pola makan dan berolahraga, maka kamu bisa mencobanya dengan menangis. Apa hubungannya menangis dengan berat badan? Menurut sebuah penelitian di California, menangis turunkan berat badan karena dapat mengeluarkan racun dari tubuh dan mengurangi stres yang dimana stres yang berkurang tersebut dapat membantu membakar lemak dalam tubuh. 

Cek Sekarang! Iuran BPJS Kesehatan Kelas 1, 2, dan 3 Siap Alami Perubahan

Menangis merupakan alami yang keluar dari dalam tubuh kita terhadap emosi seperti rasa sakit hingga stres dan berasal dari kesedihan atau kebahagiaan. Melansir dari The Science Times, menurut Dr Aaron Neufeld dari Los Altos Optometric Group, terdapat tiga jenis air mata yang keluar dari tubuh yakni air mata refleks, air mata basal dan air mata psikis.

Air mata refleks dikenal juga sebagai air mata iritasi yang disebabkan oleh lingkungan seperti mata yang terkena  asap, debu, angin atau bahkan alergi. Sementara air mata basal merupakan air mata fungsional dasar karena membuat mata kita tetap lembab. Sedangkan air mata psikis adalah air mata yang keluar karena perasaan dan emosi di tubuh kita.

Berpengalaman di Pemerintahan, Elly Lasut Didukung Tokoh Minahasa Utara untuk Pimpin Sulut

Ilustrasi menangis.

Photo :
  • U-Report

Berdasarkan studi tersebut dinyatakan bahwa air mata psikis atau menangis karena rasa emosional dapat membantu menurunkan berat badan. Hal itu berhubungan dengan hormon yang meningkatkan kadar kortisol pada tubuh kita.

Warga Banggai Gabung Berani Gaspoll, Siap Pilih Anwar Hafid di Pilgub Sulteng

Kortisol sendiri merupakan hormon yang berkaitan dengan kewaspadaan kita. Ketika tingkat kortisol tinggi, kamu akan aktif, terjaga, termotivasi, dan responsif terhadap lingkungan. Setelah menangis, kortisol akan membantumu merasa lebih baik dan memberikan energi untuk bergerak dan melakukan sesuatu yang produktif karena kamu telah melepaskan hormon stres tersebut. 

Namun kortisol tidak selalu menjadi positif, saat kamu memendam emosi dan kamu menolak untuk mengeluarkannya atau menangis, maka itu akan tetap pada tingkat yang tinggi. Sehingga kamu mungkin mengalami susah tidur atau menikmati waktu santai meskipun sudah terus mencobanya. 

Seorang ahli biokimia William Frey, menemukan bahwa air mata yang disebabkan oleh stres menghilangkan berbagai zat beracun dari tubuh. Sehingga dapat disimpulkan bahwa menangis turunkan berat badan karena proses ekskresi yang dapat membantu mengeluarkan zat-zat yang dapat menumpuk selama masa stres emosional yang dialami pada tubuh. 

Setelah menangis, tubuh diketahui tidak dapat lagi menyimpan lebih banyak lemak karena hormon stres yang sudah dilepaskan. Dalam studi tersebut juga menyatakan bahwa air mata yang dikeluarkan karena emosi lah yang akan membantu menurunkan berat badan. 

Selain itu, ditambahkan juga oleh ilmuwan yang merilis penelitian ini bahwa waktu terbaik untuk menangis adalah dari pukul 19.00 hingga 22.00. Hal itu dikarenakan waktu tersebut adalah waktu terbaik untuk menangis karena kecil kemungkinannya kamu diganggu saat menangis. 

Menangis memang bukan hal yang disukai oleh setiap orang, namun dengan menangis baik juga baik untuk kesehatan karena dapat membantumu menjadi lebih rileks dan merasa lebih baik daripada harus menyembunyikan semua emosi yang ada di dalam diri. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya