4 Olahraga Yang Kamu Bisa Lakukan Di Rumah Saat Pandemi

Ilustrasi yoga bagian dari meditasi untuk detoks
Sumber :
  • pixabay

VIVA – Kesehatan tumbuh merupakan hal yang sangat penting dimasa pandemi seperti ini, selain menjaga makan sehat dan menerapkan protokol kesehatan, melakukan olahraga di masa pandemi itu sangat lah penting, agar imunitas kita semakin baik.

Berolahraga di masa pandemi sangat lah berbeda dibandingkan dengan berolahraga sebelum pandemi, ada beberapa hal yang diperhatikan jika kita ingin berolahraga di masa pandemi, supaya tidak tertular oleh orang lain.

Namun ada juga olahraga yang dilakukan di rumah saja, untuk tetap sehat dan fisik kuat , sangatlah penting untuk tetap menjaga rutinitas olahraga, jika kamu yang sudah terbiasa melakukan olahraga diluar rumah, berikut beberapa gerakan olahraga yang kamu bisa lakukan di dalam rumah, dikutip dari Halodoc.

1. Kneel To Elbow

Salah satu olahraga ringan di rumah yang mudah untuk dilakukan dan juga menyehatkan adalah knee to elbow. Gerakan ini dilakukan dengan membuat lutut kaki kanan bersentuhan dengan siku tangan kiri dan sebaliknya. Kamu bisa menyesuaikan sendiri kecepatan yang ada.

Cobalah untuk melakukannya selama 1–2 menit untuk satu sesi dan beristirahat selama 30–60 detik setelah sesi berakhir. Ulangi hal ini hingga 5 sesi. Manfaat dari gerakan ini dapat meningkatkan detak jantung dan pernapasan.

2. Plank

Ilustrasi gerakan plank

Photo :
  • Pixabay

Plank juga termasuk olahraga ringan di rumah yang dapat menyehatkan tubuh. Letakkan lengan bagian bawah di tangan (gunakan alas) dengan siku tepat di bawah bahu. Pertahankan pinggul setinggi kepala. Tahan tubuh selama 20–30 detik, semakin lama akan semakin baik, lalu istirahat selama 30–60 detik dan ulangi hingga 5 kali. Gerakan ini dapat memperkuat perut, lengan, dan kaki.

Gerakan ini pun memberikan banyak manfaat, seperti memperbaiki postur tubuh, meningkatkan kelenturan tubuh, memantapkan keseimbangan tubuh, dan yang terakhir mengencangkan perut.

3. Squat

Latihan squat untuk pembentukan paha

Photo :

Kamu juga dapat melakukan squat untuk olahraga di rumah. Cara melakukannya, awali penempatan kaki pada jarak pinggul dengan jari-jari kaki sedikit mengarah ke luar. Tekuk lutut senyaman mungkin tetapi jaga tumit tetap di lantai dan lutut di atas kaki. Tekuk dan luruskan kaki selama 10–15 kali, lalu istirahat selama 30–60 detik, serta ulangi sebanyak 5 kali. Tujuan dari olahraga ini dapat menguatkan kaki dan bokong.

Berikut manfaat yang bisa didapatkan jika melakukan Squat, mengurangi resiko cedera, baik untuk lutut dan persendian, memperkuat otot inti, membakar kalori, memperkuat otot tubuh bagian bawah, menyingkirkan lemak, menjaga kesehatan paru-paru dan jantung, yang terakhir memperbaiki postur tubuh.

4. Meditasi

Direktur LPDUK Ferry Kono Bicara Pentingnya Olahraga untuk Diplomasi Internasional

Ilustrasi meditasi/yoga/latihan pernapasan.

Photo :
  • Pexels/andrea piacquadio

Untuk pemulihan, kamu dapat melakukan meditasi agar lebih rileks dan pikiran menjadi jernih. Cukup duduk dengan nyaman di lantai dan silangkan kaki, lalu pastikan punggung tegak lurus. Tutup mata dan merilekskan tubuh dan secara bertahap per dalam pernapasan. Pastikan untuk berkonsentrasi pada napas dan hilangkan pikiran terhadap hal lain. Lakukan hal ini selama 5–10 menit atau bahkan lebih.

Mencegah Ekstremisme Lewat Olahraga

Berikut manfaat meditasi, mengolah emosi atau perasaan, mengurangi rasa sakit dan stres, membantu menghadapi trauma, mencegah resiko kesehatan mental, membantu diri agar lebih fokus di di masa kini, dan yang terakhir mencapai alasan agama atau spiritual.

Seminar olahraga UNOCT dan Kemenpora

Ujaran Kebencian dalam Olahraga Harus Dihentikan

Ujaran kebencian memiliki potensi memantik hal buruk terjadi. Di olahraga, perilaku seperti itu harus segera dihentikan, jika tidak akan sangat bahaya.

img_title
VIVA.co.id
5 Oktober 2024