Bahaya Kanker Mengintai, Cegah Sejak Dini Melalui Cara Ini

Penyakit kanker.
Sumber :
  • Freepik

VIVA – Hari Kanker Sedunia diperingati pada bulan Februari ini, yang mana bertujuan untuk memberikan edukasi akan pentingnya pencegahan dini. Sebab sejatinya, kanker dapat dicegah dengan deteksi dini sehingga tak perlu kesulitan menjalani rangkaian pengobatannya.

Menkes Budi Gunadi: Penyakit Kanker Bisa Diobati dengan Melakukan Skrining Lebih Awal

Disampaikan oleh Project Senior Manager ONE Onco, Yoppy Hadi Soeyanto dalam perbincangan live Instagram dengan Kalbe Farma, edukasi menjadi bagian penting dalam pencegahan kanker.

Meski tak dapat dicegah timbulnya kanker, namun penyebarannya dapat disetop lebih dini dengan deteksi tepat.

Tulus dan Setia Mendampingi, Pria Ini Akhirnya Nikahi Kekasihnya yang Berjuang Melawan Kanker

"Kanker itu istilahnya tidak bisa dicegah, tapi bisa dideteksi lebih dini. Dengan pengetahuan yang meningkat maka tingkat deteksi dininya juga meningkat,” jelas Yoppy, dalam keterangan pers Kalbe Farma.

Salah satu cara mencegah penyebaran kanker sejak awal, Yoppy menyampaikan bahwa ada peran ONE Onco. Peran ONE Onco memenuhi hampir seluruh aspek dari empat pilar yang didorong oleh Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) terkait Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2022.

Profil Shannen Doherty, Bintang Beverly Hills 90210 Meninggal Dunia Usai Melawan Kanker Payudara

“Mulai dari bagaimana peningkatan literasi akan kanker, bagaimana meningkatkan kesadaran untuk deteksi dini, memberikan kemudahan akses untuk pengobatan kanker khususnya di era pandemi ini. Kami ingin berkontribusi lebih banyak dalam empat pilar tersebut,” ujar Yoppy lagi.

Ilustrasi sel kanker.

Photo :
  • U-Report

“Salah satu tugas utama kami memang terus-menerus ingin meningkatkan literasi akan penyakit kanker di Indonesia,” imbuhnya.

Ada pun saat ini, Yoppy menuturkan, terdapat sejumlah penyakit kanker yang kasusnya cukup besar di masyarakat antara lain kanker payudara, kanker serviks, kanker kolon, kanker prostat, kanker paru, hingga kanker darah.

Untuk itu, ONE Onco menyediakan situs web oneonco.co.id yang dengan situs web lain, karena memiliki fokus yang jelas dalam mengedukasi masyarakat Indonesia.

Tersedia berbagai informasi mengenai kanker, penyebabnya, cara deteksi dini, hingga penjelasan tentang pengobatannya. Terkait telemedicine, ONE Onco telah terintegrasi dengan klikdokter.com untuk bisa memberikan pelayanan telekonsultasi tentang kanker dan nutrisi seputar kanker.

Masyarakat yang telah menyadari pentingnya informasi kanker juga dipermudah untuk merencanakan pengecekan kesehatan di rumah sakit di tengah pandemi. Sebab, ONE Onco telah berkolaborasi dengan fasilitas kesehatan.

“Misalnya untuk masyarakat sudah aware untuk pap smear maupun USG payudara, namun khawatir untuk ke rumah sakit karena pandemi. Ekosistem kami memungkinkan untuk bisa memesan layanan skrining tersebut, tentu lebih mudah karena dengan website saja sudah terhubung dengan fasilitas kesehatannya, sudah bisa melakukan booking, bahkan bisa langsung pembayaran,” tuturnya.

"Satu langkah terakhir untuk proses itu memang harus datang ke rumah sakit. Tentunya itu telah menghemat waktu untuk tidak harus bolak-balik ke rumah sakit,” tambahnya.

Obat-obatan untuk terapi kanker sangat penting bagi para pejuang kanker. Kalbe Farma sendiri lebih dari 20 tahun memasarkan obat-obatan untuk terapi kanker, mulai dari kenoterapi, hormonal terapi, suporting terapi, terapi target, hingga imuno terapi. Kemudian, memiliki pabrik sendiri yang memproduksi obat-obatan onkologi milik Kalbe Group, sejak lima tahun lalu. Bahkan, hampir 80 persen obat-obatan kanker Kalbe terserap di BPJS. 

“Sebanyak 30-40 jenis dan variasi kemasan obat-obatan terkait terapi kanker, menurut catatan kami membantu lebih dari sekitar 350.000 pasien pada tahun 2020, dengan 1,2 juta unit kemoterapi. Sebagai catatan, di tahun yang sama ada sekitar 950.000 kasus. Kita mewakili membantu 37 persen pasien yang membutuhkan kemoterapi,” ungkapnya.

Para pejuang kanker tidak hanya membutuhkan obat-obatan dan nutrisi. Melainkan, dukungan psikososial dari komunitas kanker. Tentu hal ini dapat menjadi salah satu yang paling ampuh dalam membantu proses perawatan yang tengah mereka jalankan.

“Kami sering kali mengadakan gathering di antara komunitas penyintas kanker. Itu sangat terasa, kata kuncinya itu komunitas untuk memberikan dukungan psikososial,” ujarnya.

“Kami membantu menjembatani kalau ada penyintas yang butuh dukungan psikososial, ingin terhubung dengan komunitas tertentu, di laman ONE Onco bisa mencari direktori komunitas. Kami juga sedang berkolaborasi dengan platform psikolog yang nanti bsia memberikan dukungan tersebut,” tegasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya