Begini Cara Membuang Gula Darah yang Tinggi bagi Pasien Diabetes

VIVA – Bagi mereka yang menderita diabetes, fluktuasi kadar gula darah adalah hal yang wajar. Kadang-kadang mungkin terlalu rendah, sementara di lain waktu mungkin hanya melonjak tanpa tanda peringatan. 

Kedua kasus sama-sama berbahaya bagi pasien diabetes karena dapat menyebabkan berbagai efek samping yang parah. Meskipun Anda dapat mengatur kadar gula darah agar tidak turun terlalu rendah dengan makan sesuatu secara berkala, mengembalikan kadar gula darah yang melonjak menjadi normal dapat menjadi tantangan.

Dikutip dari Times of India, gula darah tinggi atau hiperglikemia adalah suatu kondisi di mana kadar glukosa dalam darah meningkat ke tingkat yang berbahaya. Ini umumnya terjadi ketika ada terlalu sedikit insulin dalam tubuh atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan benar. 

Tingkat gula darah naik di atas 180 hingga 200 miligram per desiliter (mg/dL), yang menyebabkan tanda-tanda seperti muntah, rasa lapar dan haus yang berlebihan, detak jantung yang cepat, masalah penglihatan, dan lain-lain. Ini adalah keadaan darurat yang membutuhkan tindakan cepat, jika tidak pasien bisa koma. 

Untungnya, beberapa makanan dan minuman dapat membantu mengembalikan kadar gula darah Anda menjadi normal. Adapun cara termudah untuk mengembalikan kadar gula darah menjadi normal adalah dengan banyak minum air putih.

Jika tingkat asupan air harian Anda normal, maka gula darah tetap terkendali. Air membantu ginjal mengeluarkan racun dan insulin dari tubuh. Ketika Anda tidak minum cukup air, ginjal akan kesulitan mengeluarkan insulin dari darah dan kadar gula darah tetap dalam keadaan yang sama. 

Seiring waktu, kadar gula darah yang tinggi juga merusak ginjal dan meningkatkan risiko batu ginjal dan gagal ginjal. Jadi, untuk penderita diabetes minum 2-3 liter air sangat penting untuk mengatur kadar gula darah Anda.

?Bagaimana cara mengetahui apakah kadar gula darah tinggi

Ada beberapa tanda halus dari tingkat gula darah tinggi. Anda harus mengidentifikasi tanda-tanda itu dan mengambil tindakan pada waktu yang tepat untuk mengembalikannya ke keadaan normal. Beberapa tanda umum meliputi:

- Sering buang air kecil

- Rasa haus yang meningkat

- Penglihatan kabur
- Kelelahan

- Sakit kepala

- Hiperglikemia yang berkepanjangan dapat menyebabkan asam beracun (keton) menumpuk di darah dan urin Anda (ketoasidosis). 

Tanda-tanda ketoasidosis meliputi:

- Nafas berbau buah

- Mual dan muntah

- Sesak napas

- Mulut kering

- Lemah  

- Koma

- Sakit perut

Tidak peduli seberapa berhati-hati Anda, hiperglikemia adalah masalah kesehatan umum yang dialami sebagian besar pasien diabetes dari waktu ke waktu. Lonjakan ringan tingkat gula darah dapat dengan mudah dikelola jika diidentifikasi tepat waktu. Selain itu, minum obat tepat waktu dan periksa kadar gula darah secara teratur untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.

Jangan Abaikan Kesemutan! Ini Tanda Penting untuk Penderita Diabetes

Pasien diabetes jika mengalami gejala seperti kesemutan atau mati rasa, mereka harus mendiskusikan hal ini dengan penyedia layanan kesehatan.

VIVA.co.id

4 Desember 2024