Tujuh Tanda Vagina Tidak Sehat, Ini yang Harus Dilakukan

Ilustrasi vagina
Sumber :
  • Times of India

VIVA – Seperti semua bagian tubuh, vagina juga membutuhkan perawatan dan perhatian yang tepat. Karena alat kelamin sebagian besar tertutup dan sebagian besar tidak terlihat, itu lebih rentan untuk diabaikan. Selain itu, vagina juga berada di tengah-tengah keringat, urin, dan sangat dekat dengan anus. Semua faktor ini membuatnya semakin penting untuk membersihkannya secara teratur untuk mencegah penumpukan bakteri atau bau yang tidak diinginkan.

Selain itu, faktor-faktor seperti penyakit menular seksual, infeksi menular seksual, endometriosis dan penyakit inflamasi juga bertanggung jawab atas bau dan infeksi pada vagina. Seseorang dapat melakukan pemeriksaan vulva sendiri secara sederhana dan menentukan apakah vagina kotor atau memerlukan perhatian.

Berikut adalah tujuh tanda yang akan memberi tahu Anda jika vagina Anda sebenarnya tidak sehat dan membutuhkan perhatian medis segera, dikutip dari Times of India.

Ilustrasi vagina

Photo :
  • Times of India

Kekeringan

Kekeringan dapat menyebabkan iritasi dan kedua gejala ini dapat berkembang menjelang menopause. Pengelupasan kulit dan iritasi adalah gejala lain dari menopause yang dapat menyebabkan hubungan seksual yang menyakitkan. Konsultasikan dengan dokter untuk pengurangan gejala ini. Meningkatkan asupan air dan mengatur pola makan Anda adalah langkah lain yang dapat dilakukan untuk meringankan gejala menopause.

Keputihan 

Keputihan berubah sepanjang siklus menstruasi dan merupakan hal yang wajar dan normal. Namun, jika kotorannya terlihat seperti keju atau memiliki konsistensi kuning atau putih, maka itu bisa menjadi indikasi infeksi jamur. Infeksi jamur yang berulang adalah tanda peringatan dan harus ditanggapi dengan serius.

Lecet

Lepuh pada vagina tidak normal. Mereka sebagian besar merupakan indikasi penyakit menular seksual atau infeksi dan memerlukan pengujian segera.

Pendarahan tak terduga

Ilustrasi pendarahan vagina

Photo :
  • Times of India

Pendarahan atau bercak ketika Anda tidak seharusnya menstruasi bisa menjadi hasil dari ketidakseimbangan hormon. Ketidakseimbangan ini bisa menjadi hasil dari stres yang berlebihan. Ini juga bisa menandakan kehamilan. Pendarahan pasca berhubungan seks juga bisa menjadi tanda kanker serviks dan tidak boleh diobati begitu saja.

Sensasi terbakar

Ini adalah gejala umum yang merupakan akibat dari infeksi saluran kemih dan dapat diobati dengan antibiotik. Namun, jangan meresepkan sendiri.

Keluarin di Luar Kenapa Masih Bisa Hamil? Begini Jawaban dr Boyke

Bau yang aneh

Ilustrasi mencium bau

Photo :
  • Times of India
Bukan Cuma untuk Pencernaan, Probiotik Ternyata Mampu Atasi Masalah Keputihan

Meskipun vagina tidak memiliki wewangian, vagina yang sehat memiliki baunya sendiri. Apa pun selain itu tidak normal dan bau amis bisa menjadi indikasi vaginosis atau ketidakseimbangan pH. Vaginosis mudah diobati dengan antibiotik.

nfeksi vagina kronis

Masalah Organ Intim, Keputihan Hingga Disfungsi Ereksi Ternyata Bisa Diatasi dengan Mudah

Infeksi vagina yang berulang atau kronis adalah teriakan minta tolong dari vagina. Anda perlu mempertimbangkan untuk membuat perubahan dalam diet, olahraga, atau gaya hidup Anda. Kurangi stres dan cobalah untuk rileks sehingga vagina Anda bisa beristirahat dari apa pun yang menyebabkan ketidaknyamanan.

Cegah Bau Gak Sedap di Area Kewanitaan

Bikin Malu? Yuk, Cegah Bau Tak Sedap di Area Kewanitaan dengan Cara Ini!

Jangan biarkan rasa malu mengganggu! Simak cara mudah dan alami untuk mencegah bau gak sedap di area kewanitaan agar selalu percaya diri setiap hari.

img_title
VIVA.co.id
14 November 2024