Lebih dari 12.000 Pasien COVID-19 Dirawat di Rumah Sakit
- Pixabay/Tumisu
VIVA – Kementerian Kesehatan mengungkap data terbaru pasien COVID-19 yang menerima perawatan di rumah sakit. Data tertanggal 3 Februari 2022 menunjukkan terdapat 15.285 pasien dirawat di rumah sakit.
Dari angka tersebut, 2.909 (19 persen) di antaranya merupakan pasien suspek atau probable COVID-19. Sementara 12.377 (81 persen) adalah pasien konfirmasi COVID-19, sebanyak 5.163 pasien dirawat di rumah sakit darurat COVID-19 dan 7.214 pasien dirawat di rumah sakit biasa.
Di antara 12.377 pasien terkonfirmasi COVID-19 tersebut, data menunjukkan bahwa 2.749 pasien tidak memiliki gejala atau asimptomatik. Sementara pasien bergejala ringan sebanyak 7.691, sedang 1.821, berat 100, dan kritis 16 pasien.
Kementerian Kesehatan juga mengungkap data kumulatif perawatan pasien COVID-19 di rumah sakit darurat COVID-19. Per 3 Februari 2022, terdapat 26.232 pasien yang dirawat di rumah sakit.
Ilustrasi pasien COVID-19
- Irfan/VIVA.
Dari angka tersebut 12.377 masih dirawat, 13.855 pasien sudah menyelesaikan perawatan, 13.639 pasien sudah sembuh, dan 216 meninggal dunia.
Sedangkan 7.214 pasien yang dirawat di rumah sakit non darurat terdapat 1.536 pasien yang tidak memiliki gejala. Pasien yang bergejala ringan berjumlah 3.741, gejala sedang 1.821, berat 100 pasien, dan kritis 16 pasien.
Hingga 3 Februari 2022, sebanyak total 17.281 pasien dirawat di rumah sakit non darurat. Sebanyak 7.214 pasien masih dirawat, 10.067 pasien selesai dirawat, 9.851 pasien sembuh dan 216 meninggal dunia.
Jika dilihat dari status vaksinasi, terdapat 1.552 pasien yang sudah mendapat vaksin 2 dosis, 1.681 pasien menerima vaksin 1 dosis, 2.742 pasien sudah mendapat booster, 1.365 pasien belum vaksin, dan 9.941 pasien belum diketahui status vaksinnya.
Sementara data pasien meninggal di rumah sakit non darurat per tanggal 3 Februari 2022 adalah pasien terkonfirmasi 493 sejak 21 Januari 2022 dan jumlah pasien probable meninggal 277 seka 21 Januari 2022.
Bidik Tersangka Baru Kasus Dokter Kecantikan Ria Beauty, Polisi Koordinasi ke Kemenkes dan BPOM
Polisi membidik tersangka baru dalam kasus praktik kecantikan ekstrem yang dilakukan Ria Agustina, pemilik klinik Ria Beauty. Saat ini masih fokus ke tersangka yang ada.
