Menkes Budi: 5 Pasien Omicron Meninggal Belum Vaksinasi Lengkap
- Times of India
VIVA – Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menuturkan, penularan varian Omicron terbukti lebih tinggi dibanding varian sebelumnya yang tengah mendominasi, yakni varian Delta. Kendati begitu, pasien yang terpapar dan meninggal dunia, terbukti sebagian besar belum divaksinasi lengkap.
Dituturkan Menkes Budi dalam siaran pers PPKM di kanal YouTube Sekretariat Presiden, penularan kasus COVID-19 melonjak seiring dengan timbulnya varian Omicron. Hal itu terlihat dari tingginya penularan di berbagai negara maju, sehingga hal serupa diprediksi akan terjadi di Indonesia.
"Penularannya ini tinggi sekali dan indonesia pasti mengalami ini. Jika dulu puncaknya kita 50 ribu, tidak perlu waspada, bisa 3 kali di atas puncaknya (kasus varian delta). Perkiraan kami (puncaknya) terjadi di akhir Februari," tutur Menkes, Senin 31 Januari 2022.
Menkes menyebut, puncak kasus pada gelombang kedua akibat varian delta di RI adalah 57 ribu kasus. Angka itu bisa berkali lipat saat puncak kasus varian Omicron nanti. Terlebih kini, sudah tercatat 5 pasien Omicron yang meninggal dunia.
"Kita sudah ada meninggal 5 orang positif Omicron. Itu 60 persen belum divaksin lengkap," jelas Menkes.
Yang juga perlu diwaspadai, Menkes mengungkapkan kasus varian Omicron yang derajat sedang hingga berat, sebagian besarnya belum vaksinasi lengkap. Mirisnya, pasien Omicron rupanya diidentifikasi termasuk kelompok rentan yakni lansia dan anak.
"Kita sudah melihat kasus sedang dan berat, yang butuh oksigen, 63 persen belum divaksin lengkap. Kebanyakan dari mereka (pasien Omicron) lansia dan kita identifikasi cukup mengejutkan jumlah yang anak-anak," terangnya.
Diakui Menkes, gejala Omicron memang lebih ringan dibanding Delta namun akan tetap berbahaya bagi kelompok rentan yang berisiko alami sakit parah ataupun meninggal dunia. Maka itu, Menkes mengimbau agar percepatan vaksinasi digencarkan.
"Percepat vaksinasi, terutama untuk lansia dan anak-anak. Karena 60 persen yang meninggal itu belum vaksinasi dan 63 persen bergejala sedang, berat, butuh oksigen belum vaksinasi lengkap," ujar Menkes.