Perhimpunan Dokter Keluarkan Imbauan Terkait Vaksin Booster

Ilustrasi penyuntikan Vaksin COVID-19
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Indonesian Society of Internal Medicine atau Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), mengeluarkan rekomendasi terkait program vaksin booster COVID-19 yang diadakan oleh pemerintah RI. 

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Ketua Umum PAPDI, Dr. dr. Sally A. Nasution, SpPD, K-KV, menyatakan bahwa PAPDI mendukung diadakannya vaksinasi booster COVID-19. 

Meski demikian, Ketua Badan Khusus Satgas lmunisasi Dewasa PAPDI, Prof. Dr. dr. Samsuridjal Djauzi, SpPD, K-Al, FINASIM, FACP, menegaskan bahwa vaksinasi primer atau dosis 1 dan 2, jangan sampai diabaikan. 

Harvey Moeis Klaim Dana CSR Smelter Swasta Dipakai untuk Bantuan COVID-19

Ilustrasi COVID-19/virus corona

Photo :
  • Freepik

"Cakupan vaksin primer harus terus ditingkatkan sesuai dengan pencapaian yang diharapkan. Terutama, bagi kelompok usia lanjut, komorbid, anak-anak dan ibu hamil," ujarnya lewat rilis yang diterima VIVA, Sabtu, 29 Januari 2022. 

Jangan Tertipu! Waspada Penipuan Berkedok Lowongan Kerja Remote, Ini Ciri-Cirinya

PAPDI juga mengajak masyarakat untuk tidak perlu ragu dan takut dalam menjalani vaksinasi booster, sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan pemerintah. 

Mereka juga mengimbau kepada masyarakat yang mengalami efek samping untuk segera melapor ke nomor telepon yang telah disiapkan, atau fasilitas Iayanan kesehatan masyarakat terdekat.

Ilustrasi COVID-19/Virus Corona.

Photo :
  • pexels/Edward Jenner

"Bersama protokol kesehatan, vaksinasi COVID-19 berperan penting dalam mengendalikan pandemi COVID-19 ini. Meski demikian, keberhasilan program vaksinasi akan sangat tergantung pada banyak sektor untuk mengatasi hambatan yang ada, salah satunya mengatasi kesalahan informasi vaksin," kata Sally. 

"Keberhasilan program vaksinasi dan perjalanan menuju berakhirnya pandemi ini bisa berhasil apabila masyarakat dan semua sektor saling bekerja sama," lanjut dia. 

PAPDI juga meminta semua bidang dan sektor yang terlibat dalam program vaksinasi COVID-19, turut memantau efektivitas dan keamanan vaksin booster.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya