Hingga Rabu 26 Januari: 765 Pasien Omicron Sembuh & 3 Meninggal Dunia
- Times of India
VIVA – Menteri Kesehatan Budi Gunadi mengungkapan data terbaru angka kasus COVID-19 varian Omicron. Dari data hingga Rabu 26 Januari 2022 ada total 1.988 pasien yang terkonfirmasi positif varian Omicron.
Dari data itu total pasien yang dirawat sejak Desember 2021 lalu tercatat ada 854.
"Dari yang dirawat tu yang asimtomatik itu 461 ringan 334 jadi sekitar 795 dari 854 yang sudah dirawat," kata Menkes Budi Gunadi dalam virtual conference, Kamis 27 Januari 2021.
Sedangkan untuk kategori sedang artinya yang butuh oksigen dan berat masuk ICU itu ada 59. Sebenarnya yang perlu masuk rumah sakit itu yang 59 itu atau sekitar 6 persen yang dirawat sekarang, kata Menkes Budi.
"Untuk oksigen dari paling ringan dimasukkan ke hidung namanya nasal kanul , HNFC itu yang berat kasus sedang butuhkan oksigen. Sebagian besar yang gunakan oksigen itu sifatnya nasal kanul 54. Ini memperkuat hipotesis kita bahwa omicron ini lebih ringan daripada delta," kata Menkes.
Ilustrasi sampel pasien varian Omicron
- Times of India
Lebih lanjut, Menkes menjelaskan dari total 854 pasien yang dirawat ada 86 pasien yang masih dirawat. Dan 765 pasien yang sudah dinyatakan sembuh.
"Orang yang dirawat ini ada mereka yang sudah vaksin 2 dosis, ada 1 dosis, booster ada, ada yang belum. Yang dirawat ada yang punya komorbid ada yang tidak," kata dia.
Dari 1.988 kasus varian Omicron yang tercatat hingga Rabu 26 Januari 2022 kemarin, tercatat ada 3 pasien yang meninggal dunia. Dari 3 pasien yang meninggal ini, diketahui satu pasien belum menerima vaksin sama sekali.
"Jadi kesimpulannya cepat vaksin karena 30 persen dari orang yang meninggal belum divaksin. Lansia 60 persen. pastikan lansia dirawat dengan baik. prioritaskan divaksinasi," kata Menkes Budi.
Mantan Rektor UGM Ichlasul Amar Meninggal Dunia
Ichlasul Amar merupakan Rektor UGM periode 1998 hingga 2022. Ichlasul tercatat sebagai guru besar dari Fisipol UGM.
