Waspada, Hipertensi Bisa Sebabkan Disfungsi Seksual pada Pria & Wanita
- U-Report
VIVA – Seseorang dapat mengalami disfungsi seksual yang disebabkan oleh tekanan darah tinggi atau hipertensi. Demikian menurut situs kesehatan UPMC.
"Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan libido rendah pada wanita dan disfungsi ereksi pada pria," kata situs kesehatan tersebut, dikutip VIVA dari laman Express, Rabu 26 Januari 2022.
Faktanya, pria dengan hipertensi hampir 2 kali lebih mungkin mengalami gangguan aliran darah penis dan disfungsi ereksi dibandingkan pria dengan tekanan darah normal, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung dan kematian.
Lalu, bagaimana hipertensi memengaruhi pria dan wanita secara seksual?
Temuan yang diterbitkan dalam Pertemuan Ilmiah Tahunan American Society of Hypertension, menyelidiki gejala tekana darah tinggi yang memengaruhi libido wanita. Penelitian ini melibatkan 417 wanita yang aktif secara seksual berusia antara 31 dan 60 tahun.
Hasil temuan tersebut melaporkan, wanita yang menderita tekanan darah tinggi dua kali lebih mungkin mengalami disfungsi seksual, dibandingkan dengan rekan mereka yang memiliki tekanan darah normal.
Bertambahnya usia dan lamanya menderita hipertensi juga semakin meningkatkan risiko disfungsi seksual pada wanita.
"Temuan ini penting karena meskipun hipertensi memengaruhi lebih dari 20 persen populasi umum dan merupakan faktor risiko yang diketahui untuk disfungsi seksual pria, belum ada data pasti tentang hubungan antara disfungsi seksual dan hipertensi pada wanita," kata peneliti Dr Michael Doumas, dari Universitas Athena di Yunani.
"Karena disfungsi seksual wanita sangat memengaruhi kualitas hidup pasien dan pasangan seksual mereka, tampaknya sangat penting untuk mengenali dan mengelola disfungsi seksual wanita dengan benar pada wanita hipertensi," tambah dia.
Pria dengan hipertensi terkadang mengalami masalah mendapatkan atau mempertahankan ereksi yang cukup keras untuk berhubungan seks.
Menderita tekanan darah tinggi bagaimana pun dapat merusak pembuluh darah di seluruh tubuh termasuk pembuluh darah di atau menuju penis.
Mereka bisa menjadi terlalu sempit karena tidak cukup darah yang bisa mengalir sehingga menyebabkan kurangnya ereksi. Untungnya gaya hidup sehat dan obat-obatan dapat membantu mengendalikan tekanan darah dan mengembalikan ereksi.