dr Zaidul Akbar: Cuma Satu Bahan, Jantung Hingga Ginjal Bersih
- Tangkapan layar
VIVA – Dokter sekaligus pendakwah, dr. Zaidul Akbar, memberikan beberapa resep simpel dari bahan-bahan herbal, yang dapat bermanfaat untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Apa saja?Â
"Resep simpel ini juga banyak sekali memberikan manfaat bagi orang-orang yang ada masalah dengan autoimun. Ini menggunakan sereh. Hanya sereh saja," ungkapnya dalam video yang diunggah di Youtube Bamol TV, dikutip VIVA, Rabu 26 Januari 2022.Â
Dokter Zaidul menjelaskan, sereh memiliki banyak kandungan yang bermanfaat untuk menyehatkan banyak organ dalam tubuh.Â
"Jadi kalau kita lihat sereh, ini sebenarnya bukan cuma ada satu jenis bahan yang ada pada sereh ini, tapi banyak banget (kandungan). Saya enggak inget semua, tapi dia bisa untuk jantung, pembuluh darah, ginjal, segala macam, pada satu bahan coba," kata dia.Â
Menurut praktisi medis itu, jika satu bahan herbal saja sudah memiliki banyak manfaat, apalagi jika dikombinasikan dengan bahan lain.Â
"Kenapa saya katakan kombinasi? Karena kecenderungan makan orang-orang sekarang kan jenis makanannya kompleks. Udah kompleks, enggak sehat. Sehingga penyakit yang muncul kompleks juga," ujarnya.Â
"Maka kalau kita makan jenis herbal atau tumbuh-tumbuhan yang Allah ciptakan seperti ini, butuh multi formula. Ada jahe, lengkuas, sereh," tambah dia.Â
Selain sereh, Zaidul mengungkapkan ada resep lain yang tak kalah fenomenal yang banyak dipakai orang-orang untuk membersihkan jantung. Tidak jauh berbeda, resep ini pun hanya menggunakan satu jenis herbal saja.Â
"Ini juga sangat simpel, hanya pakai ketumbar. Teh ketumbar. Dan ini enak lho. Buat yang udah biasa minum madu, bahkan minum kaya gini (teh tawar ketumbar) aja udah asyik. Masya Allah, semudah itu, sesimpel itu," terang dia.Â
Namun, Zaidul mengingatkan untuk memilih ketumbar yang benar. Seperti apa?Â
"Karena banyak pedagang-pedagang yang ingin ketumbarnya lebih cantik, lebih gampang (dijual), akhirnya ketumbarnya diputihin. Biasanya kalau saya nyari ketumbar masih agak kecokelatan. Jadi baunya pun lebih kuat," papar dr. Zaidul Akbar.Â