Yuk Dicoba, Bawang Putih Pangkas Gula Darah Tinggi Diabetes

Ilustrasi diabetes.
Sumber :
  • vstory

VIVA – Diabetes menjadi salah satu permasalahan pada tubuh yang kerap disepelekan lantaran bukan termasuk penyakit menular. Padahal, jika kondisi diabetes tak dijaga, sangat memungkinkan memicu penyakit berbahaya lainnya sebagai komplikasi.

Miris, Anak Usia 13 Tahun Sudah Didiagnosis dengan Diabetes Tipe 2

Seseorang dinyatakan mengidap diabetes apabila glukosa atau gula darah di tubuh menumpuk hingga kadarnya sangat tinggi. Sejatinya, gula yang dikonsumsi dari sumber makanan bisa menjadi energi. 

Akan tetapi jika berlebihan, maka bisa memicu kerusakan organ sehingga membuat tubuh tak lagi mampu 'mengolah' gula dalam darah.

Studi: Bukan Pagi, Ternyata Lari Sore Paling Ampuh Turunkan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes

Alhasil, penyakit diabetes timbul yang ditandai dengan tingginya kadar gula mencapai 200 mg/dL. Lantas, bisakah diredakan dengan cara alami?

Dijelaskan pakar herbal dr. Muthoharrah,M.Si, bahwa bawang putih bisa menjadi jawaban dari tingginya kadar gula darah penyandang diabetes. Ya, bumbu masakan ini bisa membuat organ tubuh perlahan 'mengolah' gula darah sehingga tak menumpuk.

Musim Hujan dan Batuk Pilek, Perkuat Imun dengan 5 Makanan Sehat Ini

Penyakit diabetes

Photo :
  • U-Report

"Zat aktif di bawang putih akan stimulasi pankreas untuk nantinya stimulasi insulin. Gula tinggi pada diabetes karena insulin tidak mencukupi sehingga gula di darah meningkat," ujarnya dalam program Hidup Sehat tvOne, Rabu 19 Januari 2022.

Bahan alami ini bisa dicoba sebagai obat herbal tambahan, disertai gaya hidup aktif dan pola makan seimbang. Selain itu, bumbu masakan ini bisa dicoba bagi penyandang diabetes yang kadar gula darah masih tidak begitu tinggi.

"Kalau tidak terlalu tinggi, boleh dicoba. Kalau sudah tinggi, sebaiknya ke dokter," pesan dokter Mute.

Selain diabetes, bawang putih rupanya memiliki khasiat lain bagi kesehatan otak dan gigi. Di dalam bawang putih terdapat zat antioksidan yang bermanfaat untuk gigi, serta zat antimikroba untuk menyehatkan gigi.

"Antioksidan yang berfungsi cegah terjadi demensia. Karena itu adalah penurunan fungsi otak, daya ingat karena ada zat oksidatif. Antioksidan adalah mencegah zat oksidatif tersebut," tegasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya