Mantan Menkes 'Sambut' Omicron, Klaim COVID-19 Jadi Flu Biasa
- Times of India
VIVA – Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supardi membuat pernyataan yang cukup mengejutkan. Menurut Siti Fadilah, hadirnya varian baru COVID-19 yakni Omicron menjadi pertanda baik yang sejalan dengan teori Bill Gates.
Ya, dalam pernyataanya di kanal YouTube miliknya, Siti Fadilah Supardi setuju dengan teori Bill Gates yang mengatakan bahwa Omicron merupakan strain terakhir COVID-19. Artinya, tak akan ada lagi strain lain sehingga membuat pandemi segera berakhir.
Siti Fadilah menuturkan, strain terbaru itu sejatinya harus ditunggu banyak masyarakat dunia. Dengan kemampuannya yang mampu menulari banyak orang, memacu kekebalan kelompok lebih cepat.
"Omicron justru kalau melanda suatu komunitas maka komunitas itu akan meningkat imunitasnya. Tidak bisa sakit lagi terhadap strain COVID lain," tutur Dokter Spesialis Jantung itu.
Kedatangan Omicron, menurut Siti Fadilah, tak seharusnya menjadi ancaman baru. Alih-alih bersantai, Siti Fadila menilai pemerintah melakukan kebijakan yang kurang tepat dengan memberikan vaksin booster.
"Omicron malah ditunggu. Jangan takut sama omicron. Jangan karena omicron maka harus vaksin dua kali, enggak ada gunanya, hubungannya di mana. Bill Gates saja ngomong begitu. Indonesia memang rada aneh. Untuk nunggu Omicron, harus vaksinasi booster," kata perempuan 72 tahun tersebut.
Menteri dalam Kabinet Indonesia Bersatu di era Susilo Bambang Yudhoyono itu juga bersyukur dengan meluasnya Omicron maka imunitas makin baik. Dengan begitu, COVID akan menjadi penyakit ringan seperti flu pada umumnya sehingga masyarakat bisa beraktivitas kembali.
"Kalau omicron datang malah alhamdulillah. Welcome omicron. Karena terjadi imunitas yang luas. Artinya COVID hanya akan jadi flu biasa. Ini yang ngomong Bill Gates bukan Fadilah," kata dia.