5 Penyebab Umum Gula Darah Tinggi yang Berbahaya
- Pexels
VIVA – Gula darah dapat melonjak ketika terlalu banyak glukosa dalam aliran darah. Memiliki gula darah tinggi dari waktu ke waktu dapat meningkatkan risiko komplikasi serius, seperti kebutaan, kegagalan organ, bahkan amputasi kaki karena kerusakan saraf. Untuk itu, sangat penting untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat menyebabkan gula darah tinggi dan cara mencegahnya.
Dilansir Express, Senin 17 Januari 2022, penderita diabetes disarankan untuk berhati-hati dalam memantau gula darah. Mereka bisa menggunakan alat glukometer untuk memeriksanya agar kadarnya tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah.
Glukometer merupakan cara terbaik untuk mengetahui pembacaan akurat dari kadar gula darah seseorang. Dan kebanyakan penderita diabetes akan disarankan untuk memeriksa kadar gula darahnya beberapa kali sehari.
Hiperglikemia memiliki beberapa gejala fisik. Tetapi, karena diabetes memengaruhi seluruh tubuh, gejalanya dapat bervariasi setiap orang. Mengalami gula darah tinggi seringkali bisa menjadi pertanda seseorang berisiko terkena diabetes jika belum didiagnosis. Karena ini menunjukkan tubuh tidak memproduksi insulin untuk memecah glukosa dari makanan.
Menurut National Health Service (NHS), tanda-tanda gula darah tinggi antara lain, meningkatnya rasa haus dan mulut kering, sering buang air kecil, kelelahan, penglihatan kabur, penurunan berat badan yang tidak disengaja, infeksi berulang (sariawan, infeksi kandung kemih, dan infeksi kulit) sakit perut, merasa atau sedang sakit dan napas yang berbau buah.
Untuk menghindari gula darah tinggi, hal terpenting yang harus dilakukan adalah melacak makanan dengan cermat, terutama mengukur jumlah gula dan karbohidrat dalam makanan. Namun, faktor gaya hidup lain juga dapat memengaruhi kadar gula darah dengan mengelola risiko ini, seseorang dapat menghindari lonjakan gula darah tinggi yang berbahaya.
Dengan memeriksa gula darah secara teratur, gula darah tinggi dapat dideteksi sebelum mencapai tingkat tinggi yang berbahaya, yang mungkin memerlukan perhatian medis. Lalu, apa yang menyebabkan gula darah tinggi?
1. Stres
Jika tubuh stres, kelenjar adrenal dapat memicu pelepasan glukosa, sehingga menyebabkan gula darah melonjak. Hindari minum terlalu banyak kafein atau mencoba menghilangkan stres dengan minuman beralkohol, karena keduanya dapat memiliki efek sebaliknya dan merangsang lebih banyak stres.
2. Pola makan tidak sehat
Semua penderita diabetes harus sangat hati-hati mengatur pola makan mereka untuk menghindari makanan yang umumnya menyebabkan gula darah tinggi. Secara khusus, penderita diabetes dianjurkan untuk mengonsumsi makanan seimbang dengan indeks glikemik rendah.
Penderita diabetes juga harus mengonsumsi banyak serat dan biji-bijian, karena membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah.
3. Tidak cukup olahraga
Jika seseorang tidak melakukan aktivitas yang cukup, dia berisiko terkena gula darah tinggi. Berolahraga secara teratur dapat membantu tubuh memproses sebagian gula dari makanan yang dikonsumsi.
4. Menggunakan selain obat diabetes
Beberapa obat dapat berinteraksi dengan insulin yang bagi penderita diabetes bisa sangat berbahaya. Jika penderitanya, menggunakan obat baru, pastikan dokter atau apoteker mengetahui Anda menderita diabetes dan menggunakan insulin.
5. Menurunkan gula darah secara berlebihan
Jika menderita gula darah rendah atau hipoglikemia dan terlalu berlebihan dalam memperbaikinya sehingga akan berakhir dengan gula darah tinggi.
Berbicara dengan dokter atau tim perawatan diabetes tentang cara terbaik untuk mengobati gula darah rendah dapat mencegah membuat kesalahan di masa depan.