3 Fakta Unik Susu Tikus yang Diklaim Memiliki Protein Lebih Tinggi

VIVA – Susu tikus diklaim sebagai salah satu jenis susu yang paling mahal di dunia, karena kelangkaannya. Selain itu, susu adalah salah satu minuman yang kerap dikonsumsi setiap hari guna melengkapi kecukupan gizi kamu dan keluarga. Terlebih untuk anak-anak yang tengah dalam masa pertumbuhan. 

Selain itu, tikus juga kerap dipandang sebagai salah satu hama yang menjengkelkan untuk manusia. Akan tetapi, menurut laman Healthy Eating Healthy World, tikus menyimpan sebuah rahasia besar, apalagi di dalam kandungan susunya. Nah, berikut ulasan selengkapnya mengenai susu tikus. 

Tikus dapat menghasilkan susu dengan gizi dan nutrisi yang lebih besar ketimbang mamalia yang lain, bahkan susu sapi sekalipun. Walaupun penelitian mengenai susu tikus masih jarang didengar, tapi seorang peneliti yang bernama Dr. Veith menemukan sebuah kandungan protein yang lebih besar ketimbang mamalia lain. 

Diperkirakan bahwa susu tikus mengandung sekitar 11,8 miligram per liter. Dengan demikian, sepuluh kali lebih banyak dari kandungan protein susu sapi yang hanya mengandung 1,2 miligram per liter. Dr Veith juga mengatakan bahwa seharusnya kita meminum susu tikus bukan susu sapi. 

Setelah mengetahui kandungan protein di dalam susu tikus, tentu kamu akan penasaran dengan harga susu yang langka ini. Susu tikus yang selama ini hampir jarang kita dengar ternyata memiliki manfaat yang sangat tinggi untuk tubuh dan harganya pun mahal. Susu binatang pengerat ini dijual dengan harga sekitar 23 ribu euro atau sekitar Rp276 juta per liter.

Konon katanya, harga susu tikus yang selangit ini diakibatkan oleh cara memperolehnya yang tidak mudah. Untuk mendapatkan satu liter susu tikus, dikabarkan membutuhkan sekitar 4.000 ekor tikus. Alasannya sangat sederhana, ribuan tikus ini dikumpulkan karena satu ekor tikus hanya mampu menghasilkan 1,25 kubik sentimeter susu dalam waktu setengah jam. 

Perjalanan Panjang Menuju Pasar

Bayangkan saja bila kita akan menjual satu liter susu tikus, kita harus memerah sampai 4.000 tikus terlebih dahulu. Apalagi untuk memproduksi sampai ribuan boks susu seperti di supermarket. 

Belum lagi dengan biaya yang dikeluarkan pun tidak sedikit karena untuk memelihara ribuan tikus tersebut memerlukan dana yang tidak sedikit. Akan tetapi, bukan berarti susu tikus ini tidak mungkin untuk beredar di pasaran. Jika kamu penasaran dengan susu tikus ini, harap untuk bersabar ya. 

BSILHK Ajak Ratusan Siswa Belajar tentang Industri Susu, Lingkungan, dan Konservasi Air

Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Nasional dan Hari Dongeng Nasional, BSILHK menggelar acara edukatif bagi 350 siswa sekolah dasar di Kota Bogor.

VIVA.co.id

28 November 2024