Awas, 10 Makanan Ini Tak Boleh Dikonsumsi di Pagi Hari

Roti gandum
Sumber :
  • Pixabay/FotoshopTofs

VIVA – Memulai hari dengan sarapan yang sehat dan bergizi, tidak hanya akan membuatmu berenergi sepanjang hari, tetapi hal itu akan bermanfaat untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Cara Alami Mengontrol Kadar Gula Darah bagi Penderita Diabetes

Sarapan yang sehat dapat membantu menurunkan risiko serangan jantung, diabetes dan meningkatkan fokus. Namun tidak hanya baik untuk kesehatan, sarapan pagi juga dapat membantu menurunkan berat badan.

Syaratnya, hindari 10 makanan ini saat sarapan. Apa sajakah itu?

7 Makanan yang Sebaiknya Dihindari Penderita Asam Lambung

Berikut 10 makanan yang harus dihindari di pagi hari menurut ahli diet, dilansir Eat This, Kamis 13 Januari 2022.

1. Sereal Manis

Hashim Sebut Program Perumahan Layak bagi Rakyat Bisa Tekan Angka Stunting

"Memulai hari dengan semangkuk sereal membuat Anda cepat lapar karena sebagian besar sereal dibuat dengan tepung halus yang berarti mereka rendah serat," kata Ahli Diet dan Konsultan Nutrisi, Kelli McGrane MS, RD.

Selain itu menurut Kelli, sereal juga cenderung tinggi gula dan rendah protein. Faktanya, sereal yang mengklaim mengandung biji-bijian, seringkali hanya mengandung sangat sedikit biji-bijian.

2. Sosis

sosis

Photo :
  • U-Report

"Sosis bukanlah pilihan pagi yang bergizi. Sosis terbuat dari daging giling, lemak, bumbu penyedap dan pengikat," papar Ahli Gizi sekaligus Juru Bicara Academy of Nutrition and Dietetics, Roxana Ehsani, MS, RD, CSSD, LDN.

Sosis tinggi sodium, yang dapat meningkatkan tekanan darah dan memperburuk kesehatan jantung. Selain itu, sosis cenderung tinggi lemak jenuh, yang dapat meningkatkan kolesterol LDL (jahat) dan tinggi kalori secara keseluruhan.

Daging olahan seperti sosis bahkan telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kronis dan kanker.

"Alih-alih memilih sosis, mengapa tidak memilih makanan tinggi protein lainnya, seperti telur, yogurt Yunani, selai kacang, almond, atau biji bunga matahari," saran Roxana Ehsani.

3. Roti Gandum

Jangan terkecoh dengan label roti gandum. Menurut Ahli Gizi Daily Harvest sekaligus Penulis The Superfood Swap, Dawn Jackson Blatner, RDN, roti gandum bukan berarti gandum utuh dan itu hanya roti putih halus.

"Roti putih halus membuat gula darah dan energi Anda naik dengan cepat dan kemudian jatuh. Makanan terbaik adalah roti gandum utuh panggang dan ditambahkan alpukat. Pastikan untuk menambahkan protein seperti biji rami atau telur organik," kata dia.

4. Muffin

McGrane mengatakan, muffin mengandung lebih banyak kalori, lemak jenuh dan gula. Muffin juga sangat rendah protein yang tidak akan membuat kita kenyang dalam waktu lama.

5. Kue Kering

Sayangnya, kue-kue sarapan populer tidak memberikan banyak nutrisi untuk tubuh. Kue-kue ini dibuat dari biji-bijian olahan dan (kurang vitamin, mineral dan serat yang kaya nutrisi yang seharusnya ditemukan dalam biji-bijian) dan gula. 

6. Sereal kering

Sereal kering tidak bisa memuaskan rasa lapar karena tinggi karbohidrat dan rendah serat. Oleh karena itu, sereal kering cepat dicerna, sehingga membuat kita cepat merasa lapar. Tidak hanya itu, makanan ini juga menyebabkan penurunan gula darah dengan cepat, menurunnya energi dan membuat kita mengidam gula. 

7. Yogurt Bebas Lemak

McGrane menyarankan untuk menghindari yogurt bebas lemak, karena sebagian besar produk ini mengurangi lemak dengan menambahkan lebih banyak gula.

"Yogurt tawar, terutama yogurt Yunani, adalah pilihan yang bagus di pagi hari karena mengandung protein dan kalsium yang tinggi," ungkapnya.

8. Roti Bagel

Meskipun lezat, roti bagel penuh dengan karbohidrat sederhana sehingga membuat kita cepat lapar dan merasa lesu. Bahan yang ditaruh di roti bagel juga mengandung lemak jenuh yang dapat menyebabkan kolesterol tinggi dan penyumbatan arteri. Selain itu, 1 roti bagel padat setara dengan 5-7 potong roti biasa.

9. Yogurt Nabati

"Kebanyakan yogurt nabati rendah protein dan sangat manis. Ini membuat Anda makan gula sebelum makan siang. Jika Anda menyukai yogurt nabati, cobalah pilih varietas tanpa pemanis dan tambahkan buah serta kacang untuk menambahkan protein," kata Jackson Blatner.

10. Jus Buah

"Meskipun Anda menginginkan vitamin C, jus bukanlah pilihan yang tepat. Jus buah menghilangkan semua serat tetapi ada gula dan kalori. Minum segelas jus jeruk sama seperti makan 5-6 jeruk dan lebih dari 300 kalori!" kata Founder dan Direktur of Real Nutrition sekaligus Ahli Gizi Daily Harvest, Amy Shapiro, MS, RD, CDN.

Menurut dia, terlalu banyak gula meski dari buah, dapat menyebabkan penambahan berat badan, mengidam gula, dan penurunan energi. Dibanding jus buah, Amy Shapiro lebih menyarankan untuk mengonsumsi smoothies, karena masih mengandung serat dan memperlambat pencernaan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya