Tempe dan Oncom Turunkan Kolesterol dan Diabetes, Ini Cara Olahnya

Tempe.
Sumber :
  • Pixabay/ Bintang_Galaxy

VIVA – Siapa sangka, tempe dan oncom yang murah meriah memiliki banyak kandungan yang menyehatkan. Salah satunya, tempe dan oncom kaya akan probiotik atau bakteri baik. 

IDI Banjarnegara Memberi Edukasi Bahaya Penyakit Diabetes dan Pengobatan yang Tepat

Probiotik tersebut bertanggung jawab atas sejumlah manfaat sehat, di antaranya menyehatkan pencernaan, mencegah kanker, bahkan baik untuk penyandang diabetes. Benarkah demikian? 

Spesialis gizi klinik, dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, SpGK, membenarkan hal tersebut. Menurut dia, oncom dan tempe cenderung aman dikonsumsi penderita diabetes. 

Cegah Serangan Jantung Sejak Dini, IDI Kota Bekasi Berikan Informasi Pengobatan

"Fakta pasti. Karena urusannya berbeda. Jadi kalau diabetes itu justru yang kita inginkan seluruh tubuh optimal kerjanya. Nah, salah satu yang menunjang adalah kalau saluran cernanya juga sehat. Makanya probiotik itu penting sekali," ujarnya dalam tayangan Hidup Sehat tvOne, Senin 10 Januari 2022. 

Selain aman bagi penyandang diabetes, dokter Juwalita turut mengungkapkan bahwa dua makanan asli Indonesia itu juga dapat membantu menurunkan kolesterol, asal pengolahannya benar. 

Jadi Biang Kerok Banyak Penyakit, Begini Trik Kurangi Penggunaan Garam pada Masakan

"Fakta tapi bisa jadi mitos. Fakta, kalau di dalam penelitian pada hewan coba, tempe yang diberikan dia di-steam dulu bukan digoreng, jadi hasilnya bagus. Tetapi kalau digoreng akan berbeda lagi," ungkapnya. 

Menurut Juwalita, tempe dan oncom yang diolah dengan cara di-steam berarti tidak menambahkan kalori di dalamnya. 

"Kemudian mendapatkan manfaat dari isoflavon. Dia golongan antioksidan, kemudian ada seratnya juga. Jadi dia memang punya potensi untuk menurunkan kolesterol," kata dr Juwalita. 

Namun, jika tempe dan oncom diolah dengan cara digoreng, maka belom tentu dapat membantu menurunkan kolesterol. 

"Justru dari proses penggorengan takutnya malah naikin kolesterol," ujarnya. 

Juwalita lebih lanjut menjelaskan, di antara dua makanan tersebut, dia mengungkapkan tempe lebih baik dibanding oncom. Apa alasannya? 

"Karena tempe kan dari kedelai, kalau oncom yang banyak beredar dibuat dari ampas tahu, jadi kandungan proteinnya lebih rendah," kata dia. 

Dalam 100 gram tempe, terkandung protein sekitar 13-14 gram. Sedangkan dalam 100 gram oncom, kandungan proteinnya jauh lebih kecil, yaitu hanya sekitar 3 gram saja. 

"Tetapi untuk kandungan lainnya, kaya serat tidak terlalu berbeda jauh. Kalau total kalori sebelum dimasak hampir sama," tutur dr. Juwalita Surapsari.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya