Pakar Ungkap Bahaya Terlalu Sering Pakai Panty Liner
VIVA – Panty liner kerap dikenakan oleh banyak wanita lantaran dianggap memberi manfaat untuk kesehatan organ intim. Namun, seorang dokter spesialis ginekolog memperingatkan agar para wanita tak memakai panty liner setiap hari.
Panty liner sendiri merupakan pembalut dalam bentuk lebih kecil dan daya tampung lebih sedikit. Pemakaiannya ditujukan untuk yang sedang mengalami haid ringan ataupun keputihan. Akan tetapi, Pakar sekaligus pengguna TikTok, Annie, dalam akun @anniedeliversMD memperingatkan bahaya pemakaian panty liner setiap hari.
Dalam salah satu videonya, dia mengungkapkan bahwa memakai pembalut terlalu sering dapat menyebabkan dermatitis kontak. Ada pun bentuk dari dermatitis kontak itu berupa ruam merah dan gatal yang disebabkan oleh kontak langsung dengan iritan.
Dikutip dari laman Daily Star, jika terlalu sering, Annie mengatakan bahwa panty liner akan memicu iritasi vagina. Namun, paling sering, dia mengatakan itu bukan infeksi.
Annie mengatakan bahwa dia melihat banyak dari wanita ini dengan garis tegas di sekitar vulva, yang merupakan tanda terlalu banyak memakai panty liner.
"Saya sarankan membawa tas Ziploc di dompet Anda. Ketika Anda merasa keputihan, ganti pakaian dalam Anda. Tapi jangan pakai liner. Kulit vulva Anda tidak menyukainya," tuturnya.
Video Annie, yang dibagikan dengan 94.500 pengikutnya, dengan cepat menjadi viral. Video itu ditonton sebanyak 11,3 juta kali, dan banyak yang terkejut dengan sarannya.
"Terkejut dengan jumlah wanita yang memakai liner setiap hari!!! Itu gila. Cukup bersihkan dengan kertas toilet ketika itu terjadi," saran salah satu akun.
Sementara yang lain menulis: "Saya memakainya setiap hari dan tidak ada masalah. Itu tidak 'sedih' atau aneh, itu hanya membuat saya merasa lebih nyaman. Saya rasa untuk masing-masing."
Yang ketiga mengklaim: "Mengenakan liner harian membuat Anda menghasilkan lebih banyak kotoran. Biarkan diri Anda bernapas."
Dikutip dari laman Flo Health, keputihan adalah hal normal dan terjadi karena berbagai alasan sepanjang siklus menstruasi (menjaga agar vagina tetap terlumasi, ovulasi, dan gairah, untuk beberapa nama). Mengenakan panty liner dapat membantu menjaga pakaian dalam tetap kering dan bebas dari noda.
Kegunaan panty liner adalah untuk menyerap keputihan sehari-hari, darah haid yang tidak terduga, bercak ringan, noda di awal dan akhir haid, dan keputihan pasca berhubungan. Beberapa orang menganggap panty liner lebih fleksibel dan nyaman daripada pembalut.
Manfaat panty liner
Panty liner memberikan perlindungan setiap hari dari kebocoran urin, keputihan, dan menstruasi yang tidak terduga. Panty liner membantu menjaga kelembapan. Panty liner dapat membantu pada hari-hari terakhir menstruasi ketika masih ada sedikit pendarahan. Panty liner berguna saat aliran darah tidak cukup deras untuk menggunakan tampon atau pembalut. Panty liner dapat membantu menjaga kebersihan pakaian dalam.
Bahaya pemakaian panty liner
Panty liner dapat dipakai sebelum atau sesudah menstruasi, tetapi tidak dimaksudkan untuk aliran darah yang deras. Panty liner dapat bergesekan dengan labia, mungkin memicu kemerahan, iritasi, dan gatal. Panty liner beraroma mungkin mengandung bahan kimia yang dapat mengiritasi jaringan sensitif di sekitar vagina.
Cara menggunakan panty liner
Sama seperti pembalut, panty liner dapat dikenakan di dalam pakaian dalam dan memiliki pita perekat di bagian bawah untuk menahannya. Panty liner harus ditempatkan secara vertikal dan dibungkus serta diamankan di sekitar tengah celana dalam. Sebuah panty liner harus segera diganti jika menjadi terlalu lembab.
Hindari memakai panty liner di malam hari. Mereka perlu diganti sesering mungkin untuk mengurangi kemungkinan infeksi. Hindari memakai panty liner beraroma, karena dapat memicu rasa gatal dan tidak nyaman. Gunakan produk kapas organik tanpa pewangi sebagai gantinya.