Kenali 5 Tanda Kanker Payudara, Perempuan Sering Mengabaikan

VIVA – Kanker payudara adalah kanker paling umum di dunia yang berdampak pada jutaan nyawa secara global. Usia yang tepat untuk skrining payudara hingga kini masih jadi perdebatan.Namun, skrining mamografi bukanlah satu-satunya cara untuk mendeteksi kanker payudara. 

Hal ini dibatasi oleh penerapannya setelah usia tertentu. Selama beberapa dekade terakhir dengan kampanye kesadaran kanker payudara, pendekatan saat ini dalam mendidik wanita tentang risiko dan tanda-tanda awal kanker payudara telah menghasilkan cara baru dan lebih baik melalui skrining primer.

Pemeriksaan payudara sendiri, Pemeriksaan payudara klinis, USG, hemat biaya, dan metode yang kurang morbid disukai oleh wanita untuk mendeteksi kanker payudara, demikian dikutip dari Times of India. 

Seiring bertambahnya usia, kemungkinan kanker payudara meningkat, dan seseorang mungkin tidak menunjukkan gejala yang mencolok. Pemeriksaan diri secara teratur untuk wanita muda dan skrining payudara tahunan direkomendasikan hanya dari usia yang lebih muda.



cegah kanker payudara

Photo :

• U-Report

Meskipun kanker payudara dapat terjadi pada siapa saja pada usia berapa pun, penyebab pasti kanker payudara masih belum jelas. Penelitian medis telah menemukan beberapa faktor risiko yang dapat menimbulkan kondisi yang tidak dapat dicegah ini.

Beberapa penyebab umum kanker payudara termasuk - gen, obesitas, usia, jenis kelamin (wanita lebih mungkin terkena kanker payudara), kehamilan, selama awal atau akhir siklus menstruasi, dan alkohol. 

Benjolan atau nyeri di payudara sering dianggap sebagai tanda awal kanker payudara yang umumnya tidak menimbulkan rasa sakit. Meskipun karsinoma duktal invasif adalah jenis kanker payudara yang paling umum di dunia, beberapa tanda kanker payudara lainnya yang harus Anda waspadai adalah:

Keluarnya cairan dari puting 

Keluarnya susu adalah fungsi umum selama kehamilan/menyusui, dan keluarnya cairan ini dapat berlanjut hingga tiga tahun. Segala bentuk keluarnya cairan dari puting selain saat menyusui bisa menjadi tanda kekhawatiran dan harus dibawa ke dokter. Juga, jika cairannya berdarah atau bercampur darah, kemungkinan kanker lebih tinggi

Warna puting

Kehadiran sel kanker di payudara dapat mengubah ketebalan, kemerahan, dan bengkak di payudara, yang seringkali tidak disadari oleh wanita.

Perubahan bentuk

Memiliki payudara asimetris adalah hal yang normal, tetapi perubahan mendadak atau mencolok pada payudara dapat menjadi tanda kanker dan tidak boleh diabaikan.

Puting terbalik

Beberapa wanita dilahirkan dengan puting yang mengarah ke dalam atau rata, tetapi Anda harus selalu berkonsultasi dengan dokter jika Anda melihat perubahan ini secara tiba-tiba.

Benjolan di Ketiak

Kelebihan Jaringan payudara memanjang keluar dari area normal payudara. Oleh karena itu benjolan, pembengkakan, atau nyeri di dalam dan sekitar area ketiak dapat dikaitkan dengan kanker payudara.
Penting untuk mengamati tubuh Anda dengan cermat untuk mengidentifikasi perubahan tersebut. Perubahan ini bisa menjadi tanda awal atau gejala komplikasi serius yang dapat dengan mudah diabaikan.

Diagnosis yang terlambat bisa menjadi sangat terlambat.  Meskipun ada beberapa program dan metode penyadaran yang digunakan untuk menyebarkan pengetahuan tentang kanker payudara, beberapa penelitian menunjukkan bahwa wanita cenderung mengabaikan perubahan tubuh yang bisa menjadi tanda awal kanker payudara dan membutuhkan waktu beberapa bulan sebelum melaporkannya ke dokter. 

Keterlambatan dalam mencari bantuan dan intervensi perawatan primer berkontribusi terhadap perkembangan tumor payudara, dan faktor-faktor ini perlu ditangani segera untuk meminimalkan dampaknya pada pasien.

Halaman Selanjutnya

Benjolan atau nyeri di payudara sering dianggap sebagai tanda awal kanker payudara yang umumnya tidak menimbulkan rasa sakit. Meskipun karsinoma duktal invasif adalah jenis kanker payudara yang paling umum di dunia, beberapa tanda kanker payudara lainnya yang harus Anda waspadai adalah: