Terbukti Ampuh, 10 Cara Mengatasi Anyang-Anyangan Secara Alami

VIVA – Cara mengatasi anyang-anyangan wajib diketahui oleh semua orang, karena kondisi ini kerap menyerang siapa saja dari berbagai usia. Dalam dunia medis, anyang-anyangan disebut juga sebagai disuria. Kondisi ini adalah sebuah gejala dari penyakit saluran kemih yang mengakibatkan rasa sakit atau perih saat buang air kecil.

Biasanya, anyang-anyangan ini kerap menyerang wanita, tapi tidak menutup kemungkinan bahwa laki-laki juga akan merasakan kondisi tersebut. 

Beberapa orang mengatakan bahwa ada yang merasa terus menerus ingin buang air kecil seolah-olah tidak pernah tuntas yang menjadi salah satu gejalanya. Rasa sakit saat buang air kecil umumnya dirasakan oleh kamu yang menahan kencing atau kekurangan air putih dan bahkan adanya infeksi di saluran kencing.

Menderita anyang-anyangan tentu saja akan merasa tidak nyaman. Selain sakit, anyang-anyangan juga akan membuat kamu bolak-balik kamar mandi. Nah, berikut adalah ulasan mengenai cara mengatasi anyang-anyangan yang disadur dari berbagai sumber. 

Lalu, Apa Saja Cara Mengatasi Anyang-Anyangan?

1. Minum Air Putih



Ilustrasi minum air/air putih.

Photo :

• Pexels/Karolina Gabrowska

Cara mengatasi anyang-anyangan yang pertama adalah dengan banyak mengonsumsi air putih. Kamu diwajibkan untuk mengonsumsi air putih setidaknya delapan gelas dalam sehari. Selain untuk mencegah dehidrasi, mengonsumsi air putih juga akan membuat kamu menjadi lebih baik lagi dalam buang air kecil.

Bahkan, bakteri yang terdapat di saluran kemih juga akan terbuang melalui urine. Maka dari itu, semakin banyak urine yang dikeluarkan, semakin banyak juga bakteri yang akan terbuang. 



Jeruk nipis.

Photo :

• U-Report

Apabila kamu ingin mencoba untuk mengatasi anyang-anyangan dengan memakai obat alami, cobalah dengan mengonsumsi jeruk nipis. Seperti yang kita ketahui bahwa jeruk nipis sangat kaya akan vitamin C yang terbukti mampu untuk meredakan penyakit anyang-anyangan. 

Cara mengatasi anyang-anyangan dengan memakai jeruk nipis juga sangat mudah. Kamu hanya perlu untuk membuat perasan jeruk nipis lalu campurkan dengan beberapa sendok gula pasir dan air hangat. Konsumsi obat ini pada saat kamu merasakan gejala anyang-anyangan. 



Ilustrasi ingin buang air kecil.

Photo :

• U-Report

Cara mengatasi anyang-anyangan berikutnya adalah dengan menghindari menahan buang air kecil. Walaupun terasa sakit, kamu harus tetap buang air kecil ketika muncul dorongan untuk buang air kecil. Karena bila ditahan bakteri akan semakin berkembang dan memperparah keluhan anyang-anyangan. Dengan buang air kecil, bakteri pun akan keluar dari tubuh. 



Celana panjang longgar

Photo :

Perlu diketahui bahwa bakteri akan tumbuh dengan subur dalam tempat yang lembap dan hangat. Maka dari itu, sebisa mungkin kamu harus menghindari pakaian skinny jeans atau celana yang ketat. Karena hal ini adalah salah satu cara mengatasi anyang-anyangan. 

Sebagai gantinya, kamu bisa memakai rok atau celana yang longgar dan gunakan pakaian dengan bahan katun yang bisa menyerap keringat dengan baik. Dengan demikian, sirkulasi udara pada area sensitif akan semakin terjaga sampai pertumbuhan bakteri menghilang. 



Jus cranberry.

Photo :

• U-Report

Cranberry sudah dipakai sejak lama menjadi pengobatan alami untuk infeksi saluran kemih, salah satunya adalah sebagai cara mengatasi anyang-anyangan. Hal ini karena cranberry mengandung zat yang dinamakan sebagai proanthocyanidins. 

Zat tersebut memiliki fungsi untuk mencegah bakteri yang mengakibatkan infeksi menempel dalam dinding saluran kemih sehingga dapat meringankan dan juga mencegah anyang-anyangan. Untuk mendapatkan manfaat tersebut, kamu bisa mengonsumsi langsung atau mengolahnya menjadi jus. 



Ilustrasi berendam di air hangat.

Photo :

• U-Report

Umumnya saat gejala anyang-anyangan mulai menyerang penderita, maka ia akan merasakan rasa yang tidak nyaman di area organ intim. Hal ini karena beberapa faktor, salah satunya adalah karena adanya bakteri yang menyebabkan anyang-anyangan. 

Nah, cara mengatasi anyang-anyangan tersebut cukup mudah. Cobalah kamu berendam di air hangat dalam waktu yang cukup lama seperti berendam di pemandian air hangat. Cara ini cukup efektif untuk mengurangi ketidaknyamanan di area organ intim. 



Ilustrasi menguap / mengantuk / tidur.

Photo :

• Pixabay/ victoria_borodinova

Bila kamu masih menyepelekan betapa pentingnya istirahat, jangan salahkan jika suatu saat nanti kamu akan mengalami gangguan medis. Penyakit anyang-anyangan atau penyakit yang lain tentu saja memerlukan istirahat yang cukup. Salah satu buktinya adalah rasa sakit yang ditimbulkan akan semakin mereda. 



Makanan sehat lokal

Photo :

• U-Report

Cara mengatasi anyang-anyangan berikutnya adalah dengan menjaga makanan yang dikonsumsi. Sebab, anyang-anyangan kerap sulit membaik bila kamu tidak selektif dalam memilih makanan atau minuman yang boleh dikonsumsi. 

Bahkan, tidak sedikit makanan yang dapat mengiritasi saluran kemih, mulai dari kopi dengan kafeinnya, cokelat, alkohol, makanan pedas dan makanan asam. Maka dari itu, kamu mesti menghindari makanan tersebut supaya terhindar dari risiko yang lebih serius. 



Ilustrasi infeksi jamur.

Photo :

• U-Report

Kamu bisa mengonsumsi antibiotik untuk mengatasi anyang-anyangan, tapi kamu juga dapat memakai obat anti jamur. Pertumbuhan jamur dalam saluran kemih akan mengakibatkan rasa sakit saat buang air kecil. Tapi, perlu dipahami bahwa sebelum mengonsumsi obat ini, sebaiknya kamu memeriksakan dulu ke dokter. 



Organ intim wanita.

Photo :

• U-Report

Jangan lupa untuk selalu membersihkan area organ ini dengan benar setelah buang air kecil. Ini merupakan salah satu cara mengatasi anyang-anyangan yang wajib diperhatikan terutama kaum perempuan. Bahkan, kelalaian dalam urusan ini akan menyebabkan masalah besar. 

Jangan asal membersihkan, cobalah dengan jeli memperhatikan cara membersihkan organ intim. Untuk perempuan, cara yang benar adalah membersihkan dari arah depan ke belakang. Hal ini untuk menghindari bakteri anus supaya tidak masuk ke vagina. 

Halaman Selanjutnya

Bahkan, bakteri yang terdapat di saluran kemih juga akan terbuang melalui urine. Maka dari itu, semakin banyak urine yang dikeluarkan, semakin banyak juga bakteri yang akan terbuang.