Pakar Peringatkan Gejala Omicron yang Jarang Diketahui

Virus Omicron
Sumber :
  • Times of India

VIVA – Ada beberapa gejala yang jarang diketahui dari varian Omicron COVID-19. Hal ini bisa berarti Anda memerlukan perawatan segera. Beberapa dari tanda-tanda ini dapat terjadi pada kulit, bibir, atau kuku Anda. Jika Anda melihatnya, disarankan untuk memeriksakannya ke dokter umum.

Dikutip dari laman The Sun, meskipun Omicron diperkirakan menyebar lebih cepat daripada varian lainnya, serangkaian penelitian yang sangat positif menunjukkan, varian ini lebih ringan daripada jenis lainnya. Dengan laporan resmi Inggris pertama yang mengungkapkan, risiko rawat inap adalah 50 hingga 70 persen lebih rendah dibandingkan dengan Delta.

Menurut pakar kesehatan di Amerika di Pusat Pengendalian Penyakit (CDC), salah satu gejalanya bisa berupa semburat pucat, abu-abu, atau biru pada kulit, bibir, atau dasar kuku Anda. CDC memperingatkan warna kebiruan di kulit, bibir, dan kuku Anda bisa menjadi tanda kadar oksigen rendah.

Varian Omicron.

Photo :
  • Pixabay/geralt
 

Selain itu, pakar kesehatan AS menggambarkan setiap kemunculan gejala sebagai tanda peringatan darurat. Pakar juga mengatakan orang-orang harus segera memeriksakannya ke profesional medis. 

Tanda-tanda Omicron yang tidak biasa lainnya termasuk nyeri punggung bawah, suara serak atau serak, keringat malam, nyeri otot, dan hidung meler. Sementara itu, tiga gejala utama NHS dari varian lainnya adalah suhu tinggi, batuk terus menerus baru dan kehilangan atau perubahan indera perasa dan penciuman. 

Memastikan Anda mengetahui tanda-tanda Omicron, serta gejala utama COVID-19, hanyalah salah satu cara dapat mencegah penyebaran virus tersebut. Cara penting lainnya untuk menghindari penyebaran COVID-19, tertular dan menjadi tidak sehat, adalah dengan mendapatkan vaksin booster.

Vaksin COVID-19 Covaxin disetujui untuk anak 2-18 Tahun

Photo :
  • IG @theright.nation
INFOGRAFIK: PBB Puji Keberhasilan Indonesia Atasi Covid-19

Siapa pun yang merasa tidak sehat dan memiliki gejala harus menjalani tes. Para ahli mengatakan Anda harus mengambil tes PCR pada saat kontak dengan seseorang yang diduga mengidap COVID-19 untuk menghentikan penyebaran varian baru itu. Pakar mengatakan jika tes cepat di rumah memberikan hasil positif, Anda harus segera mengisolasi diri dan mendapatkan tes PCR, lalu ikuti aturan berdasarkan hasil itu.

'Mainan' di Rutan KPK, Cabup Pekalongan Dilempar Tongkat dan Asal-usul COVID-19
Virus Corona atau Covid-19.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Indonesia once faced the challenges of the Covid-19 pandemic. As part of an effort to provide early prevention it, can be done by an app.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024