Bisakah COVID-19 Menular Melalui Mata? Ini Penjelasannya

Ilustrasi mata merah.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Seperti yang kita ketahui bahwa COVID-19 menginfeksi sistem pernapasan bagian atas, menyebabkan infeksi paru-paru yang parah. Tetesan udara kecil yang dikeluarkan oleh orang yang terinfeksi saat batuk atau bersin diteruskan ke individu yang sehat melalui partikel aerosol. 

Namun infeksi tidak hanya terbatas pada paru-paru. Virus corona yang menular memengaruhi semua organ. Hal ini juga menimbulkan pertanyaan apakah seseorang dapat tertular virus dengan cara lain selain menghirup udara yang terkontaminasi melalui mata?

Dikutip dari Times of India, pandangan para ahli tentang paparan virus corona melalui mata terbagi. Masih belum bisa dikatakan dengan pasti, apakah seseorang bisa tertular infeksi dari orang lain jika matanya terkena virus. Ada kemungkinan virus masuk ke dalam tubuh melalui konjungtiva mata.

Ini adalah jaringan bening yang menutupi bagian putih mata dan melapisi bagian dalam kelopak mata dan dapat terinfeksi oleh flu biasa dan virus herpes. Apakah sama dengan virus corona atau tidak belum bisa dikatakan saat ini. Diperlukan lebih banyak penelitian di bidang ini untuk mendapatkan lebih banyak pengetahuan.

?Gejala COVID-19 di mata

Apakah COVID-19 menyebar melalui mata atau tidak, begitu terinfeksi virus, gejala virus corona juga bisa muncul di mata. Berdasarkan data yang dikumpulkan sejauh ini, sekitar 1 hingga 3 persen orang yang terinfeksi COVID-19 mengalami konjungtivitis atau disebut juga mata merah. Hal itu terjadi ketika virus menginfeksi konjungtiva. Sekarang bagaimana virus memengaruhi mata masih menjadi sesuatu yang perlu ditemukan.

Bagaimana mata bisa terinfeksi

Ada kemungkinan infeksi COVID-19 melalui mata. Ketika seseorang menyentuh permukaan yang terkontaminasi dengan tetesan yang dikeluarkan oleh orang yang terinfeksi saat batuk atau bersin atau bahkan berbicara, kemudian menyentuh wajah atau hidung mereka, mereka mungkin terinfeksi virus. Untuk alasan yang sama, berulang kali, disarankan untuk membersihkan tangan sebelum menyentuh permukaan atau wajah apa pun.

Kedekatan Trump dan Putin Bocor, Sering Teleponan hingga Kirim Alat Tes COVID-19

Pria memakai masker saat pandemi COVID-19.

Photo :
  • LG

Virus corona adalah virus yang sangat menular yang sebagian besar masuk ke dalam tubuh melalui sistem pernapasan. Jadi, lebih baik memakai masker setiap saat untuk mengurangi risiko menghirup udara yang terkontaminasi. Cuci tangan sebelum menyentuh wajah atau makan dan tutup hidung dan mulut saat bersin dan batuk serta jaga jarak sosial dengan orang lain.

Akademisi Sebut Permintaan Kebutuhan Listrik Meningkat Pasca Pandemi COVID-19
Orang Tua Harus Waspada! Penyakit Pneumonia Jadi Penyebab Terbesar Kematian Pada

4 Perbedaan Pneumonia pada Anak dan Dewasa, Siapa yang Paling Berisiko Terpapar?

Dalam beberapa tahun terakhir, kasus pneumonia pada orang dewasa dilaporkan mengalami peningkatan signifikan. Pneumonia sering kali diawali dengan gejala ringan.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024