dr Zaidul Akbar: Diabetes dan Kolesterol Turun Alami Kalau Makan Ini

dr Zaidul Akbar
Sumber :
  • Instagram

VIVA – Dokter sekaligus pendakwah, dr. Zaidul Akbar, mengungkap beberapa bahan alami yang sangat bermanfaat untuk mengatasi berbagai keluhan kesehatan hingga membantu melawan penyakit. 

Aman Bagi Penderita Diabetes, Dokter Sarankan Konsumsi Ini untuk Pengganti Nasi Putih

Bahkan ada satu tumbuhan yang disebut memiliki efek luar biasa. Termasuk menurunkan hipertensi, kolesterol hingga membantu mengatasi diabetes. Lalu, tumbuhan apa yang dimaksud? 

"Ada satu tumbuhan kalau Anda makan efeknya luar biasa banyak. Kolesterol bisa turun, kencing manisnya bisa turun. Diabetes Anda pun bisa hilang dengan itu, Insya Allah. Darah tinggi mah jelas bisa turun, Insya Allah," ujarnya dalam video yang diunggah di YouTube Bamol TV, dikutip VIVA, Sabtu, 1 Januari 2022.

Sering Nyeri Dada Sebelah Kiri? Bisa Jadi Ini Penyebabnya!

Tumbuhan yang dimaksud oleh dokter Zaidul adalah kelapa muda. Bagaimana aturan pakainya? 

"Makan kelapa muda, satu hari satu, selama 3 bulan, asal jangan nyampah, turun tensinya. Kelapa muda itu luar biasa," ungkap dia. 

Kandungan Gula dalam Ubi Jalar Rebus: Apakah Aman untuk Penderita Diabetes?

Kelapa Muda

Photo :
  • U-Report

Menurut Zaidul, semua yang Allah SWT ciptakan di alam semesta ini memiliki peran yang sifatnya multifungsi. Contoh lainnya adalah tomat. 

"Kita tahu tomat itu kan salah satu isinya likopen. Likopen itu anti kanker yang ada pada tomat. Tapi kalau Anda tanya sama saya, tomat ini apa yang berperan sebagai anti kanker? Maka jawaban saya semuanya. Kita gak bisa ngomong satu bagian tomat itu aja gak bisa," terang dia. 

Bahkan disebutkan Zaidul, tembakau pun bisa dimanfaatkan sebagai obat anti kanker. 

"Nanti coba di-browsing, namanya divine cigar. Jadi tembakau yang di-divine, itu dibikin nano segala macem, penelitiannya dilakukan salah satunya oleh teman saya seangkatan. Itu ternyata tembakau jika dikelola dengan baik, justru malah bisa kita gunakan sebagai anti kanker," kata dia. 

"Bahkan diolah dalam bentuk rokok. Tapi bukan rokok yang dijual. Dia lintingan biasa tapi asapnya itu mengandung antioksidan. Saya pernah nyobain rokoknya," imbuh dr. Zaidul Akbar. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya