Sempat ke SCBD, 1 Kasus Omicron Kini Isolasi di RSPI Sulianti Saroso

Virus Omicron
Sumber :
  • Times of India

VIVA – Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 untuk Kementerian Kesehatan RI, dr. Siti Nadia Tarmidzi menuturkan bahwa terdapat tambahan satu kasus COVID-19 varian Omicron. Ada pun penemuan ini berbeda dengan kasus lainnya di mana terjadi transmisi lokal varian Omicron di Indonesia. 

Pemerintah Pastikan Data PDNS 2 Tak Dapat Disalahhgunakan

"Adanya satu kasus COVID-19 Omicron transmisi lokal di Indonesia," ujar Nadia dalam Konferensi Pers Perkembangan COVID-19 di Indonesia, Selasa 28 Desember 2021.

Dituturkan dokter Nadia bahwa kasus pertama Omicron ini ditemukan ketika pasien hendak kembali ke tempat tinggalnya di Medan, Sumatera Utara. Pasien dan pasangannya, kata Nadia, kerap berkunjung ke Jakarta rutin sekali dalam sebulan.

Ada Live Music Seru di Blaze Jakarta Music Lounge, Pilihan Terbaik untuk Melepas Penat

"Pasien tinggal di Medan dan ke Jakarta satu bulan sekali. 6 desember tiba di Jakarta dengan hasil PCR negatif. Selama 6 desember di Jakarta sampai dengan tanggal 19 Desember baru terkonfirmasi karena pasien berencana pulang kembali ke Medan," tutur Nadia 

Namun rupanya, sebelum kembali ke Medan, pasien tersebut sempat berjalan-jalan di Ibukota. Nadia menuturkan bahwa pasien dan pasangannya sempat ke pusat kota untuk makan dan selang dua hari dikonfirmasi positif COVID-19.

7 Fakta COVID-19 Melonjak di Singapura, Sepekan Capai 25 Ribu Kasus

Omicron

Photo :
  • Times of India

"17 Desember 2021 sempat mengunjungi salah satu restoran di SCBD dan 19 Desember melakukan tes antigen dan positif dikarenakan yang bersangkutan berencana kembali ke Medan. Lalu lakukan tes PCR pada 26 desember dan terkonfirmasi Omicron pada 27 Desember," jelas Nadia.

Lantaran pasien sempat mendatangi restoran di pusat kota itu, maka pemerintah segera menelusuri kontak erat ke tempat yang disambanginya. Selain itu, penelusuran kontak juga dilakukan pada tempat yang didatangi pasien, fasilitas tes antigen dan PCR yang dilakukan pasien.

"Datangi scbd dan sekitar tempat tinggal yang bersangkutan. Tracing terkait kegiatan selama di Jakarta. Tentu akan dilakukan swab PCR kepada beberapa pegawai. Tracing kepada nakes, dan kontak erat di mana yang bersangkutan melakukan pemeriksaan PCR," terangnya.

Kini, Nadia menegaskan bahwa pasien tersebut sudah ditindaklanjuti dengan dilakukan isolasi di RS rujukan COVID-19 yakni Rumah Sakit Penyakit Infeksi SUlianti Saroso (RSPI SS). Menurut Nadia, pemilihannya dilakukan isolasi di RSPI SS lantaran tim medis hendak mengenali gejala dan pola dari varian Omicron.

"Tindak lanjut yang bersangkutan sedang dalam proses evakuasi isolasi di RSPI Sulianti Saroso," terang Nadia.

"Karena ini satu kasus pertama transmisi lokal, kita cari kemungkinan yang akan terjadi. Fasilitas RSPI SS jauh lebih baik dibanding hanya isolasi. Sambil kita pelajari pola-pola klinis omicron yang tertular dengan transmisi lokal ini. Pada prinsipnya pengendalian infeksi akan lebih tepat di RS ini dan tidak dilakukan isolasi di wisma atlet," jelasnya.

Social Bowling di Timezone Pacific Place

Wajib Dicoba! 5 Rekomendasi Hangout Seru Bareng Teman Kerja di Dekat SCBD

Dari aktivitas seru hingga menikmati kuliner lezat, SCBD menawarkan beragam opsi yang bisa disesuaikan dengan suasana hati atau budget.

img_title
VIVA.co.id
17 November 2024