Kemenkes Temukan 1 Kasus Omicron Tanpa Riwayat Keluar Negeri
- Pixabay/geralt
VIVA – Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 untuk Kementerian Kesehatan RI, dr. Siti Nadia Tarmidzi menuturkan bahwa terdapat tambahan satu kasus COVID-19 varian Omicron. Ada pun penemuan ini berbeda dengan kasus lainnya di mana terjadi transmisi lokal varian Omicron di Indonesia.
"Adanya satu kasus COVID-19 Omicron transmisi lokal di Indonesia," ujar Nadia dalam Konferensi Pers Perkembangan COVID-19 di Indonesia, Selasa 28 Desember 2021.
Dengan tambahan kasus tersebut, maka varian Omicron di Tanah Air saat ini mencapai 47 kasus per hari ini, Selasa 28 Desember 2021. Ada pun Nadia menegaskan bahwa satu kasus ini tengah ditelusuri kontak eratnya agar tak ada penyebarluasan varian Omicron.
Ilustrasi COVID-19/virus corona
- Freepik
"Sehingga hari ini, Selasa, terdapat 47 kasus konfirmasi positif Omicron di Indonesia, 46 kasus impor dan 1 kasus trasmisi lokal," tutur Nadia.
Untuk satu kasus transmisi lokal Omicron ini, Nadia menuturkan bahwa tak ada riwayat perjalanan keluar negeri dalam beberapa bulan terakhir. Bahkan, pasien transmisi lokal Omicron itu tak pernah ada kontak erat dengan pelaku perjalanan keluar negeri.
"Satu kasus transmisi lokal ini, laki-laki, 37 tahun. Tidak ada riwayat perjalanan ke luar negeri dalam beberapa bulan terakhir ataupun kontak dengan perjalanan," jelasnya.
Maka dari itu, Nadia mengimbau agar masyarakat mengejar vaksinasi sehingga bisa mencegah penyebaran kasus Omicron ataupun meminimalisir gejala.
"Maka harus percepat vaksinasi untuk semua sasaran karena ini yang bisa menahan penyebarluasan dari varian Omicron," pungkasnya.
How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19
Indonesia once faced the challenges of the Covid-19 pandemic. As part of an effort to provide early prevention it, can be done by an app.
