Bumbu Dapur Ini Bantu Turunkan Kolesterol dalam Beberapa Minggu
- U-Report
VIVA – Kolesterol tinggi memiliki reputasi yang buruk karena secara perlahan dapat menyumbat arteri yang menuju ke jantung. Meksipun pemakaian obat penurun kolesterol meningkat, namun diet sehat masih menjadi salah satu cara efektif untuk mengatasi kolesterol tinggi.
Hasil penelitian menunjukkan, fenugreek dapat menurunkan kadar kolesterol tinggi hingga 30 persen, hanya dalam 8 minggu. Direktur Medis Healthspan Inggris, dr. Sarah Brewer, akan menguraikan manfaat dan efek samping dari rempah-rempah ini.
Fenugreek banyak dimanfaatkan sebagai bumbu dapur. Namun, bahan alami ini juga banyak dipuji karena manfaat kesehatannya yang luas. Rempah tersebut telah digunakan sebagai suplemen makanan untuk diabetes dan meningkatkan suplai ASI pada wanita menyusui.
Namun, hasil penelitian menemukan hal lain, di mana fenugreek juga dapat dimanfaatkan untuk mengatasi kolesterol.
"Mengambil ekstrak biji fenugreek telah ditemukan untuk mengurangi konsumsi lemak pada hewan. Dan percobaan kecil menunjukkan hal yang sama berlaku pada manusia," kata dr. Brewer, dikutip VIVA dari laman Express, Senin 27 Desember 2021.
Dia mengutip satu penelitian yang mencatat penurunan signifikan dari kolesterol LDL (jahat) sebesar 23,5 persen dan pengurangan 13,6 persen dalam kolesterol total, setelah sebulan mengonsumsi fenugreek dengan obat metformin.
Efek penurunan pada kolesterol jahat ini terjadi ketika kadar kolesterol baik (HDL) meningkat. Kolesterol LDL berbahaya bagi tubuh karena menempel pada dinding arteri, yang berkontribusi pada pembentukan plak. Sedangkan kolesterol HDL, dapat dapat mengurangi kolesterol LDL yang beredar dalam darah.
Penelitian yang diterbitkan dalam International Journal for Vitamin and Nutrition Research, kemudian mendukung temuan ini setelah mengonfirmasi bahwa fenugreek secara signifikan dapat mengurangi gula darah puasa, LDL dan trigliserida.
Dalam studi tersebut, peneliti memberikan 24 pasien diabetes tipe 2 dengan 10 gram fenugreek bubuk dicampur dengan yogurt atau direndam dalam air panas. Peserta diminta untuk mengonsumsi campuran itu selama 8 minggu. Hasilnya, baik berat badan, kolesterol total, LDL dan HDL, terpantau baik sebelum dan sesudah penelitian.
"Temuan menunjukkan bahwa FBS, TG, dan VLDL menurun secara signifikan (masing-masing 25 persen, 30 persen dan 30,6 persen) setelah mengonsumsi fenugreek yang direndam dalam air panas," kata peneliti.
Namun, Pusat Nasional untuk Kesehatan Pelengkap dan Integratif memperingatkan, konsumsi fenugreek dalam dosis besar dapat menyebabkan penurunan gula darah yang berbahaya.
"Perut kembung ringan dan diare dilaporkan sebagai efek samping pada 10-20 persen orang yang menggunakan ekstrak biji fenugreek yang dihilangkan lemaknya. Tetapi, mengonsumsi fenugreek bubuk tampaknya dapat ditoleransi dengan baik," tuturnya.
Siapa Bilang Penderita Diabetes Tak Boleh Makan Nasi Padang? Begini Triknya Menurut Ahli Gizi
Nasi Padang sering kali dihindari oleh penderita diabetes dan kolesterol tinggi. Padahal, nasi Padang bisa jadi menyehatkan selama bisa memilih lauk pauk sesuai kebutuhan
