Ilmuwan Temukan COVID-19 Pada Rusa, Bisa Tularkan ke Manusia

Ilustrasi hewan rusa.
Sumber :
  • Pixabay/rainhard2

VIVA – Para ilmuwan memberikan peringatan bahwa manusia bisa tertular strain COVID-19 baru dari rusa. Dikutip laman Dailystar, setidaknya tiga varian virus tersebut sudah terdeteksi di rusa berekor putih liar, spesies yang dijadikan inspirasi karakter Bambi oleh Walt Disney.

Demi Deddy Corbuzier, Azka Lakukan Berbagai Cara Biar Kena COVID-19

Saat ini, sebuah studi di Ohio, AS, mengidentifikasi hewan tersebut berpotensi sebagai reservoar penyebaran rantai yang lebih berbahaya terhadap manusia.

"Berdasarkan pada bukti dari studi-studi lainnya, para peneliti mengetahui rusa-rusa terpapar di alam liar dan di lab kami bisa menginfeksi mereka dan virusnya bisa menyebar dari rusa ke rusa," ujar Profseor Andrew Bowman, penulis senior studi itu di Ohio State University.

Lonjakan Kasus HMPV di Tiongkok Bawa Kenangan Kelam tentang Pandemi COVID-19

"Di sini kami mengatakan bahwa di alam liar, mereka terinfeksi. Dan jika mereka bisa mempertahankannya, kita punya sumber potensial baru dari SARS-CoV-2 datang ke manusia," lanjutnya.

Ilustrasi hewan rusa.

Photo :
  • Pixabay/RitaE
Sudah Terdeteksi di Indonesia, HMPV Bisa Diketahui Lebih Dini dengan Skrining

Trio mutasi itu teridentifikasi pada sepertiga lebih dari 360 hewa, di enam lokasi berbeda. Sudah ada bukti penularan di antara mereka, menyimpulkan bahwa rusa mungkin memfasilitasi kedaruratan adaptasi yang lebih mematikan.

Swab nasal dikumpulkan dari rusa antara Januari hingga Maret 2021, dilakukan sebelum Delta menyerang dunia dan varian itu belum muncul.

Hasil genome sequencing menunjukkan bahwa strain itu cocok dengan strain yang dibawa pasien lokal dengan COVID-19. Keberadaan mereka yang terus menerus menunjukkan bahwa virusnya bisa menyebar dan bertahan di rusa liar.

"Fakta rusa liar bisa terinfeksi mendorong kepada ide bahwa kita mungkin sebenarnya sudah membangun inang pertahanan baru di luar manusia," ujar Profesor Bowman.

Tidak diketahui bagaimana rusa bisa terinfeksi, jika mereka bisa menulari manusia dan spesies lainnya atau bagaimana virusnya berperilaku di tubuh hewan.

Menggunakan tes PCR, mereka mendeteksi materi genetik dari setidaknya tiga strain berbeda dari virus di 129 (36 persen) rusa yang diperiksa.

Ilustrasi COVID-19/virus corona

Photo :
  • Freepik

Analisis menunjukkan virus B.1.2 dominan di Ohio pada beberapa bulan awal tahun ini menyebar hingga beberapa kali ke populasi rusa di berbagai lokasi berbeda.

"Teori yang dikerjakan didasarkan pada sequence adalah manusia memberikannya pada rusa dan nampaknya kita memberikannya beberapa kali," kata Profesor Bowman.

Bowman juga menambahkan bahwa mereka memiliki bukti dari enam lokasi berbeda pengenalan virus terhadap populasi-populasi. Itu bukan satu populasi terinfeksi sekali dan menyebar," tambahnya.

Berdasarkan temuan itu, para peneliti memperkirakan prevalensi infeksi bervariasi dari 13,5-70 persen di seluruh sembilan situs.

Rusa menjadi reservoar virusa akan mengakibatkan kemungkinan dua hasil, kata Profesor Bowman. COVID-19 akan bermutasi di rusa, memicu penyebaran strain baru ke spesies lain termasuk manusia.

Kedua, virus bisa bertahan di rusa tidak bermutasi sementara virus itu secara serentak berkembang di manusia.

Ilustrasi virus.

Bukan COVID-19 atau HMPV, Ternyata Ada Virus Ini yang Jauh Lebih Berbahaya Bagi Manusia

Dunia kesehatan belakangan ini tengah dihebohkan dengan beberapa virus penyakit yang dianggap mengancam kesehatan manusia.

img_title
VIVA.co.id
20 Januari 2025