Ahli Sebut Satu Kasus Varian Omicron Bisa Tulari 40 Orang

Varian Omicron.
Sumber :
  • Pixabay/geralt

VIVA – Omicron yang diidentifikasi pertama kali di Botswana dan Afrika Selatan (Afsel), merupakan "varian of concern" WHO, yang menular lebih cepat bahkan dibanding Delta. Bahkan, ahli menyebutkan varian terbaru itu pada satu kasus bisa menulari hingga 40 orang di sekitarnya.

Harvey Moeis Klaim Dana CSR Smelter Swasta Dipakai untuk Bantuan COVID-19

Kementerian Kesehatan mengumumkan bahwa kasus pertama varian Omicron di Indonesia ditemukan pada seorang pekerja di Wisma Atlet, Kamis 16 Desember 2021 lalu. Selang sepekan, pada Kamis 23 Desember kemarin, ditemukan hingga total 8 kasus Omicron.

Epidemolog Masdalina Pane mengatakan bahwa Omicron memang terbukti memiliki kecepatan penularan dibanding varian sebelumnya, Alpha dan Delta. Pada varian awal, Masdalina menyebut bahwa satu kasusnya hanya tulari hingga 2-4 orang.

Jangan Tertipu! Waspada Penipuan Berkedok Lowongan Kerja Remote, Ini Ciri-Cirinya

"Pada Alpha, jauh lebih tinggi yang picu lonjakan kasus dan gelombang pertama COVID-19 di Inggris. Pada varian ini, busa tulari hingha 4-6 orang," tuturnya dalam acara KCPEN, Kamis 23 Desember 2021.

Ilustrasi COVID-19/virus corona

Photo :
  • Pixabay/Tumisu
Kedekatan Trump dan Putin Bocor, Sering Teleponan hingga Kirim Alat Tes COVID-19

 

Varian Alpha, kata Masdalina, menjadi pemicu mutasi virus yang mulai begitu menular. Dari sini, muncul varian Delta yang kini mendominasi di dunia, di mana satu kasusnya bisa tulari 6-8 orang.

"Pada Omicron, beberapa literatur menyebut bisa meningkat lima kali lipat. Maka dia bisa tularkan 10-40 orang. Itu yang sebenarnya dikhawatirkan," bebernya.

Meski menjadi momok menakutkan, yang telah menyebabkan lonjakan kasus di beberapa negara, gejala COVID-19 varian Omicron, tidak jauh berbeda dengan varian corona sebelumnya. Bahkan, beberapa studi menyebut gejala yang disebabkan lebih ringan. 

"(Gejalanya) Sama aja seperti Delta, gejala mungkin ringan. Tapi ketika mereka masuk ke yang komorbid dan lansia, angka kematian meningkat dengan signifikan," pungkasnya.

Maka dari itu, Masdalina mengungkapkan, ada kemungkinan Omicron sangat meluas di seluruh negeri. Tetapi, dengan memperketat 3M maka bisa mencegah penularan serta disiplin di pintu masuk.

"Sejauh ini 8 kasus masih masuk di pintu masuk. Transmisi komunitas belum terjadi. Transmisi di lini ketiga ini terjadi apabila mereka yang tidak kontak pada yang bukan pelaku perjalanan luar negeri, ikut terinfeksi," tuturnya.

Virus Corona atau Covid-19.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Indonesia once faced the challenges of the Covid-19 pandemic. As part of an effort to provide early prevention it, can be done by an app.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024