Gak Pakai Ribet, Begini Cara Praktis Cegah Ketombe
- YouTube VDVC Health
VIVA – Setiap orang hampir pernah merasakan gatal di kulit kepala. Rasa gatal tersebut biasanya disebabkan karena ketombe. Bahkan ketombe tersebut bisa menumpuk sehingga menimbulkan bau tak sedap.
Berdasarkan laman alodokter, ketombe atau dandruff adalah serpihan kulit kepala berwarna putih atau keabu-abuan. Serpihan ini mudah terlihat di kepala dan berjatuhan ke bahu.
Meski ketombe tidak menular dan sangat jarang menjadi penyakit serius, memiliki ketombe di kepala dapat menurunkan rasa percaya diri. Ketombe disebabkan oleh pertumbuhan dan kerontokan sel kulit kepala yang terlalu cepat.
Diduga hal itu disebabkan oleh gangguan pada kelenjar penghasil minyak di kulit kepala, yang membuatnya terlalu banyak memproduksi minyak kulit.
Lewat program Solusi Penyakit di kanal YouTube VDVC Health yang tayang pada, dr. Arini Widodo, Sp.KK menjelaskan bagaimana mengatasi ketombe dengan cara yang mudah dan praktis. Seperti apa?
"Gunakan sampo yang mengandung zinc, asam salisilat, belerang, selenium sulfida, dan anti jamur. Jangan lupa perhatikan petunjuk pemakaian karena kadang ada sampo yang berbeda cara pemakaian," kata dr. Arini melalui program Solusi Penyakit di kanal YouTube VDVC Health belum lama ini.
Dia mengungkapkan pula bahwa salah satu sampo ada yang mengandung selenium sulfida. Sampo ini berbeda cara pemakaiannya yaitu dengan mengaplikasikan sampo di kulit kepala dengan cara dipijat. Lalu, biarkan selama 2-3 menit dan bilas dengan air bersih.
"Kemudian, perhatikan frekuensi keramas, harus sesuai kebutuhan," ucap dr. Arini Widodo lagi.
Ada seseorang yang keramas dua hari sekali. Namun ada juga yang keramas setiap hari jika kulit kepala berminyak agar dapat menghilangkan minyak di kulit kepala kita.
"Gatal-gatal di kepala bukan hanya ketombe namun juga bisa karena penyakit kulit kepala lainnya seperti dermatitis seboroik, psoriasis, infeksi jamur dan eksim," lanjut dr. Arini Widodo menjelaskan.
Jika sudah tidak mampu dicegah dengan sampo maka Anda dapat berkonsultasi dengan dokter. Dokter Arini juga berpesan agar menghindari faktor pemicu ketombe misalnya stres atau sedang sakit tertentu.