Makanan Manis Ini Ternyata Bisa Turunkan Kolesterol Tinggi
- Pexels
VIVA – Jantung merupakan organ yang sangat penting untuk dijaga. Salah satu cara menjaganya agar tetap dalam kondisi baik, adalah dengan menjaga kadar kolesterol tetap sehat.
Dokter Crystal Wyllie, dari Asda Online Doctor by ZAVA mengungkapkan, cokelat hitam dan bubuk bisa menjadi suguhan sehat untuk menjaga kesehatan kolesterol.
"Cokelat hitam kaya kakao, dikemas penuh dengan flavonoid yang dapat membantu arteri jadi melebar, sehingga memungkinkan lebih banyak darah untuk melewatinya, pada gilirannya dapat membantu mengurangi tekanan darah," kata dia, dikutip VIVA dari laman Express, Selasa 21 Desember 2021.
Ilustrasi cokelat hitam.
- U-Report
"Untuk manfaat maksimal, pastikan untuk memilih bubuk kakao non-alkalized, yang sangat tinggi flavonoid dan tidak memiliki tambahan gula," lanjut dia.
Flavonoid yang ditemukan dalam kakao, memiliki sejumlah manfaat kesehatan. Flavonoid dalam kakao menunjukkan aktivitas antioksidan yang dapat mengurangi peradangan, yaitu gejala umum yang ditemukan pada diabetes, penyakit jantung dan beberapa jenis kanker.
Selain itu, kandungan tersebut juga dapat mengurangi kadar kolesterol dengan menghalangi jalur sintesis yang menghasilkannya. Namun, pakar kesehatan masyarakat di UC Berkeley itu turut memperingatkan agar kita tidak mengonsumsinya terlalu banyak. Sebab, jika dikonsumsi dalam dosis tinggi, seperti yang ditemukan dalam suplemen, mereka dapat meningkatkan risiko kanker.
Ilustrasi kolesterol tinggi
- U-Report
Kendati demikian, kakao bukan satu-satunya makanan yang direkomendasikan oleh dokter Wyllie.
"Tips lainnya untuk mengurangi risiko tekanan darah tinggi dan penyakit jantung adalah menambahkan buah beri ke dalam makanan harian Anda," ujarnya.
"Berries secara alami kaya akan polifenol, senyawa tanaman dengan manfaat yang terbukti berhubungan dengan jantung. Senyawa khusus ini telah terbukti membantu mengurangi risiko stroke, meningkatkan resistensi insulin dan peradangan sistemik serta menurunkan tekanan darah," tambahnya.
Jika kamu bukan penggemar buah beri, tidak perlu khawatir. Polifenol secara alami juga terdapat dalam teh, kakao dan buah-buahan serta sayuran.
