Daftar Varian COVID-19 yang Mengkhawatirkan Sepanjang 2021

Ilustrasi virus corona/COVID-19.
Sumber :
  • Freepik/freepik

VIVA – Sepanjang tahun 2021, dunia dihebohkan dengan rentetan varian baru COVID-19 yang berasal dari berbagai penjuru. Varian Omicron yang saat ini sedang memicu kekhawatiran baru juga telah ditemukan di Indonesia.

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

SARS-CoV2 pertama kali terdeteksi di kota Wuhan China pada tahun 2019 dan virus sejak itu telah mengalami beberapa mutasi. Beberapa di antaranya ditemukan hanya menimbulkan gejala ringan, sementara beberapa berpotensi meningkatkan penularan. Beberapa mutasi juga mengurangi efektivitas kekebalan yang diinduksi vaksin. 

Beberapa waktu lalu, varian Delta sempat menjadi perbincangan dan mendominasi kasus COVID-19. Terkini, varian omicron menggegerkan akhir tahun yang sebelumnya kasus sempat mereda selama beberapa waktu tetapi terpaksa melonjak lagi dengan adanya mutasi virus.

Prabowo Sebut Indonesia Bakal Jadi Anggota GAVI, Kucurkan Dana Rp 475 Miliar Lebih

Ilustrasi COVID-19/virus corona

Photo :
  • Pixabay/Tumisu

Dalam mutasi terbarunya, badan kesehatan global - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menobatkan Omicron sebagai 'Variant of Concern' (VOC). Terlepas dari varian yang baru terdeteksi ini, mari kita lihat lebih dekat semua varian COVID-19 yang meresahkan kita di tahun 2021.

PM Singapura Positif Covid-19 Setelah Kunker ke Beberapa Negara

Omicron hingga Delta, berikut beberapa varian virus corona yang menjadi perhatian di tahun 2021, dikutip dari laman The Health Site, Jumat, 17 Desember 2021.

Omicron (varian yang mengkhawatirkan saat ini)

Ilustrasi COVID-19/virus corona

Photo :
  • Pixabay/geralt

Pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan, Omicron dinyatakan sebagai 'Variant of Concern' pada November 2021 oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Varian terbaru dari SARS-CoV2 ini dikatakan lebih berbahaya dari semua strain virus COVID-19 sebelumnya, termasuk varian Delta yang menyebabkan ganasnya gelombang kedua virus corona di India.

Menurut WHO, Omicron menular, dapat menyebar dengan cepat dan juga merupakan versi virus bermutasi tertinggi. Varian ini memiliki lebih dari 50 mutasi, 30 di antaranya hadir dalam protein lonjakannya yang membuatnya cukup kuat untuk menghindari kekebalan yang diinduksi vaksin.

Varian Delta (turunan B.1.617.2)

Ilustrasi COVID-19/virus corona

Photo :
  • Pixabay/mattthewafflecat

Varian Delta COVID-19 pertama kali terdeteksi di India pada Oktober 2020. Organisasi Kesehatan Dunia pada Mei 2021, mendeklarasikan Delta sebagai 'Varian Kepedulian'. Varian delta adalah strain dominan dalam gelombang kedua COVID-19 India yang melanda negara itu awal tahun ini, menyebabkan lakh meninggal.

Varian tersebut menyebabkan beberapa gejala COVID-19 yang paling parah termasuk kesulitan bernapas, penurunan kadar O2 tubuh, kehilangan penciuman dan rasa, dll. Varian ini bermutasi lebih lanjut untuk membentuk varian Delta Plus atau AY.1.

Varian Mu

Ilustrasi COVID-19/Virus Corona.

Photo :
  • pexels/Edward Jenner

Varian Mu dari COVID-19 pertama kali diidentifikasi di Kolombia pada Januari 2021. Untuk pertama kalinya dalam pembaruan epidemiologi baru-baru ini, WHO menyebut mutasi ini sebagai “varian yang menarik”. Varian ini juga memiliki beberapa mutasi yang mengkhawatirkan pada protein lonjakannya yang dapat membantu strain menginfeksi individu yang divaksinasi lengkap juga.

Varian Gamma (turunan P.1)

Ilustrasi virus.

Photo :
  • Pixabay

Varian Gamma SARS-CoV2 pertama kali terdeteksi di Brasil pada November 2020, meskipun dinyatakan sebagai 'Variant of Concern' pada Januari 2021. Varian ini menunjukkan penularan 2,2 kali lebih tinggi, kemampuan kuat yang sama untuk menginfeksi baik orang dewasa maupun orang lanjut usia.

Nah, itulah daftar lengkap varian COVID-19 yang kita lihat di tahun 2021.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya